ECONOMICS

Jokowi Minta Investasi Gasifikasi Batu Bara Dikebut 

Ikhsan PSP 07/03/2023 23:20 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan investasi gasifikasi batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) dipercepat demi mengurangi ketergantungan impor.

Jokowi Minta Investasi Gasifikasi Batu Bara Dikebut (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan  investasi gasifikasi batu bara menjadi Dimethyl Ether (DME) dipercepat demi mengurangi ketergantungan impor.

"Sejak tadi kami melakukan rapat dengan Presiden khususnya yang pertama kami membahas tentang percepatan investasi di bidang hilirisasi dalam konteks DME low calorie sebagai subtitusi impor dari LPG," ucap Menteri Investasi Bahlil Lahadalia kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/3/2023).

Bahlil menjelaskan, percepatan investasi gasifikasi batu bara tersebut bertujuan untuk mengurangi ketergantungan impor liquefied petroleum gas (LPG) yang sudah mencapai 6-7 juta ton per tahun.

"Ini adalah bagian dari mengoptimalkan batu bara low calorie untuk pergantian DME kita, karena kita tahu kita masih impor sekitar 6-7 juta ton per tahun dan perlahan kita akan kurangi impor dari subtitusi DME," jelasnya.

Bahlil menuturkan, dalam rapat tersebut juga turut membahas perkembangan proyek pabrik gasifikasi batubara menjadi DME yang dikerjakan PT Bukit Asam bersama PT Pertamina dan Air Products and Chemicals, di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan (Sumsel) yang telah di groundbreaking oleh Presiden Jokowi pada Januari 2022 lalu.

Menurutnya, proyek tersebut saat ini berada dalam proses di tahapan persiapan penerbitan peraturan presiden (perpres), dan ia menegaskan bahwa itu akan segera rampung.

"Ini masih ada perhitungan tentang karbon aja yang belum clear, jadi sebentar lagi akan selesai," pungkasnya.

(DES)

SHARE