ECONOMICS

Jokowi Minta Sekolah Rusak Akibat Gempa Cianjur Dibangun dalam Tiga Bulan

Iqbal Dwi Purnama 09/12/2022 09:11 WIB

Jokowi menginstruksikan kepada Menteri PUPR untuk menyelesaikan pembangunan sekolah yang rusak akibat gempa Cianjur dalam tiga bulan.

Jokowi Minta Sekolah Rusak Akibat Gempa Cianjur Dibangun dalam Tiga Bulan. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan kepada Menteri Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono untuk menyelesaikan pembangunan sekolah yang rusak akibat gempa Cianjur dalam kurun waktu 3 bulan.

Pemerintah memastikan rehabilitasi dan rekonstruksi berbagai bangunan fasilitas sosial (fasos) dan umum (fasum) terdampak gempa, seperti sekolah, masjid, rumah sakit, dan puskesmas mulai dikerjakan bersamaan dengan penanganan tahap tanggap darurat. 

"Rusak rumah, rusak fasilitas pendidikan, dan kesehatan memang terparah di sini. Saya sudah perintahkan kepada Menteri PUPR untuk yang sekolah dasar ini harus sudah selesai 3 bulan," kata Jokowi dari pernyataan tertulisnya, Jumat (9/12/2022).

Selain infrastruktur pendidikan, Jokowi mengatakan, perbaikan rumah warga juga mendesak dilakukan agar masyarakat kembali beraktivitas, termasuk bangunan publik yang bertujuan untuk segera memulihkan aktivitas perekonomian. 

"Kemarin saya juga sudah melihat di dua lokasi relokasi, sudah dimulai juga. Sebanyak 200 unit akan selesai di akhir bulan ini di Desa Sirnagali, selanjutnya 2.000 unit juga segera dibangun," ungkapnya. 

Sementara itu, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan, Kementerian PUPR telah memulai pembangunan rumah bagi warga yang akan direlokasi pasca gempa. 

Lahan yang sudah disediakan di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku seluas 2,5 ha akan dibangun 200 unit dan Desa Mulyasari, Kecamatan Mande seluas 30 ha. 

"Kita sudah memiliki pengalaman membangun rumah tahan gempa di Palu dan di Nusa Tenggara Barat (NTB), nanti juga dibangun di sini (Cianjur) rumah RISHA (Rumah Instan Sederhana Sehat). Stoknya masih 2.000-an, semua rumah dibangun sudah dengan kontruksi tahan gempa," pungkas Basuki. 

(FAY)

SHARE