ECONOMICS

Jokowi Sebut Dunia Sedang Kekurangan Peluru

Avirista M/Kontributor 24/07/2023 15:21 WIB

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dunia saat ini sedang kekurangan peluru.

Jokowi Sebut Dunia Sedang Kekurangan Peluru (Foto Avirista/MPI)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi PT Pindad di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Kedatangan Jokowi didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, dan Menteri BUMN Erick Thohir, pada Senin siang (24/7/2023).

Jokowi melakukan pertemuan dengan jajaran direksi dan manajemen Pindad di Kantor Pindad, Jalan Raya Turen, sebelum akhirnya menuju gudang amunisi yang berjarak satu kilometer dari kantor utama.

Menurut Jokowi, setiap negara saat ini membutuhkan peluru.

"Di setiap kunjungan saya ke negara lain, itu selalu ditanyakan mengenai yang berkaitan dengan barang ini, peluru. Dan sekarang dunia memang kekurangan peluru," ucap Jokowi.

Jokowi menambahkan, Pindad diberikan stimulan modal dari Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp700 miliar untuk memproduksi peluru sebanyak 275 juta peluru.

"Kita beri PMN sebesar Rp700 miliar, produksi peluru meningkat menjadi 415 juta peluru, jadi hampir dua kali lipat. Karena memiliki line tambahan dari PMN yang telah kami berikan," jelasnya.

Dalam kunjungannya ke Jawa Timur, usai blusukan ke Pasar Bululawang Malang, Jokowi menyambangi kantor dan gudang Pindad, untuk meninjau produksi amunisi dan mobil kendaraan taktis Ranops Maung, yang diproduksi BUMN ersebut.

Jokowi dan dua menteri melakukan rapat koordinasi dengan jajaran direksi dan manajemen Pindad. Kemudian, Jokowi dijadwalkan juga akan meninjau Pasar Murah yang diadakan oleh Kementerian BUMN di Lapangan Rampal, Kota Malang.

(FAY)

SHARE