ECONOMICS

Jokowi Serahkan Bantuan Pangan ke Warga Tangsel, Bakal Diberikan hingga Juni

Raka Dwi Novianto 19/02/2024 13:49 WIB

Jokowi menyerahkan bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Gedung Kawasan Pertanian Terpadu, Kota Tangerang Selatan, Banten.

Jokowi Serahkan Bantuan Pangan ke Warga Tangsel, Bakal Diberikan hingga Juni. (Foto: Raka/MNC Media)

IDXChannel - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyerahkan bantuan pangan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Gedung Kawasan Pertanian Terpadu, Kota Tangerang Selatan, Banten, pada Senin (19/2/2024).

Bantuan tersebut diambil dari cadangan beras pemerintah. Jokowi pun menjanjikan bantuan pangan itu bakal diterima masyarakat hingga Juni 2024 mendatang.

“Bulan Januari sudah terima? Ini yang bulan Januari. Berarti nanti Februari dapat lagi, Maret dapat lagi. Siapa yang enggak setuju? April dapat lagi, Mei dapat lagi, Juni dapat lagi,” kata Presiden.

Jokowi juga menyampaikan bantuan pangan tersebut akan dilanjutkan apabila anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) mencukupi.

“Nanti setelah Juni, kita lihat APBN-nya mencukupi tidak. Kalau mencukupi dilanjutkan lagi. Berarti sudah terima semua? Sudah terima semuanya,” tuturnya.

Jokowi mengatakan bantuan pangan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah dalam membantu masyarakat di tengah kenaikan harga pangan utamanya beras secara global yang masih terjadi hingga saat ini. 

“Kenapa (harganya) naik? Karena ada yang namanya perubahan iklim, perubahan cuaca, sehingga banyak yang gagal panen padahal yang makan tetap, produksinya berkurang, sehingga harganya menjadi naik. Dan pemerintah kita membantu bantuan beras ini agar meringankan ibu-ibu semuanya karena tadi harganya naik,” ujar Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi didampingi sejumlah pejabat antara lain Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Khrisnamurti, Pj. Gubernur Banten Al Muktabar, dan Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.

(FRI)

SHARE