ECONOMICS

Jual Beras Murah, Operasi Pasar Bulog Diserbu Ratusan Ibu-Ibu

Abdul Rohman - Kontri 11/02/2023 12:26 WIB

Ratusan ibu-ibu di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon mengantre beras murah yang disediakan Bulog melalui pasar murah.

Jual Beras Murah, Operasi Pasar Bulog Diserbu Ratusan Ibu-Ibu. (Foto: Abdul Rohman/MNC Media)

IDXChannel - Ratusan ibu-ibu di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon mengantre beras murah, hingga ke Jalan luar Kantor Desa. Itu karena harga bahan pokok, termasuk beras, yang naik dalam beberapa waktu terakhir.

Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia (MPI), tampak ratusan ibu-ibu berbondong-bondong mendatangi kantor Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon. Mereka rela mengantre sejak pagi hari, hanya untuk mendapatkan beras murah.

Antrean yang cukup panjang tersebut, membuat petugas kesulitan untuk menertibkan warga yang terus bertambah yang berdatangan ke Kantor Desa demi mendapatkan beras murah.

Pada operasi beras murah ini pihak Bulog Cirebon menyediakan 10 ton beras dengan kualitas medium. Sementara stok beras hingga saat ini masih terbilang aman hingga beberapa bulan ke depan.

"Stok Bulog insya Allah aman, saat ini ada sekitar 5.200 ton beras. Dan itu cukup hingga bulan maret mendatang, "Kata Budi Sultika, Kabulog Cabang Cirebon. Sabtu (11/02/2023)

Sementara itu, lanjut Budi pihak Bulog menilai naiknya harga beras di pasaran saat ini diduga akibat faktor mayoritas petani masih memasuki musim tanam, sehingga mengurangi pasokan beras.

"Harga beras di pasaran mahal, karena suplainya sedang kurang. Sehingga untuk menekan kenaikan harga di pasaran, kami dari Bulog melakukan operasi pasar, "katanya.

Dalam operasi beras murah ini, lanjut Budi pembelian beras murah dibatasi sebanyak dua kantong beras atau 10 kilogram setiap orangnya tidak boleh lebih. "Pembelian kami batasi, setiap orang hanya mendapatkan dua kantong beras atau 10 kilogram beras, "katanya.

Dengan adanya operasi beras murah ini, warga merasa dapat meringankan beban keuangan. Karena harga beras di sejumlah pasar saat ini masih mencapai Rp13 ribu hingga Rp14 ribu per kilogramnya.

"Saya ke sini karena harganya murah sekitar Rp 9.400 rupiah per kilogramnya, "kata salah satu warga, Kosim.

(FRI)

SHARE