Jumlah Kendaraan Melintas Jabodetabek Tembus 5,6 juta pada Periode Nataru 2023
Lebih dari 5,6 juta kendaraan melintas pada 4 Gerbang Tol utama di Jabodetabek sepanjang periode Natal tahun 2022 dan Tahun Baru 2023.
IDXChannel - Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan, pihaknya mencatat lebih dari 5,6 juta kendaraan melintas pada 4 Gerbang Tol utama di Jabodetabek sepanjang periode Natal tahun 2022 dan Tahun Baru 2023. Angka tersebut merupakan akumulasi ada periode H-7 Natal s.d H+4 Tahun Baru atau 18 Desember 2022 sampai dengan 4 Januari 2023.
"Dapat disimpulkan, seluruh kendaraan yang melintas di gerbang tol pada periode mudik beberapa waktu lalu, telah kembali ke wilayah Jabotabek,” ujar Lisye pada pernyataan tertulisnya, Jumat (6/1/2023).
Adapun total kendaraan tersebut melakukan transaksi pada 4 Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
mengatakan bahwa, untuk kendaraan yang meninggalkan Jabotabek tercatat total 2,83 juta kendaraan. Jumlah ini naik 12,84% dari lalu lintas normal periode Juni 2022 dan naik sebesar 6,37% dari lalu lintas periode Nataru 2021/2022 atau naik sebesar 0,93% terhadap lalu lintas periode Nataru 2019/2020 (sebelum pandemi COVID-19).
Sedangkan untuk kendaraan yang kembali ke Jabotabek juga relatif imbang, yaitu sebesar 2,84 juta kendaraan yang naik 12,73% dari lalu lintas normal periode Juni 2022 dan naik 6,17% dari lalu lintas yang sama pada periode Nataru tahun lalu atau naik sebesar 6,36% terhadap lalu lintas periode Nataru 2019/2020 (sebelum pandemi COVID-19).
Lisye menambahkan, tujuan favorit para pengguna jalan pada periode Nataru 2022/2023 juga masih tercatat yang menuju arah Timur melalui Trans Jawa dan Bandung, mendominasi 47% dari lalu lintas keseluruhan. Sementara itu, untuk arah Barat yang menuju Merak adalah sebesar 31% dan untuk arah Selatan yang menuju Puncak adalah sebesar 22%.
Jika dibandingkan dengan distribusi lalu lintas saat Lebaran 2022 lalu, libur Natal dan Tahun Baru kali ini tidak hanya bertujuan mudik namun juga bertujuan wisata. Hal tersebut terlihat dari distribusi kendaraan ke arah timur menuju Bandung lebih tinggi 11% dibandingkan dengan periode Lebaran.
(SLF)