ECONOMICS

Jumlah Penumpang Pesawat Internasional Naik hingga 1,92 Juta Orang di Agustus 2025

Iqbal Dwi Purnama 01/10/2025 15:10 WIB

BPS mencatat jumlah penumpang angkutan udara internasional naik menjadi 1,92 juta orang, meningkat 5,19 persen mtm dan tumbuh 7,22 persen secara tahunan.

Jumlah Penumpang Pesawat Internasional Naik hingga 1,92 Juta Orang di Agustus 2025. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angkutan penumpang pada Agustus 2025 mengalami penurunan secara bulanan (month-to-month/mtm) di hampir semua moda transportasi, kecuali angkutan udara internasional yang justru meningkat.

Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M Habibullah mengatakan, pada angkutan udara domestik, jumlah penumpang tercatat 5,10 juta orang, turun 6,66 persen dibanding Juli 2025 dan turun 8,45 persen dibanding Agustus 2024.

Sementara itu, jumlah penumpang angkutan udara internasional naik menjadi 1,92 juta orang, meningkat 5,19 persen mtm dan tumbuh 7,22 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

"Peningkatan jumlah penumpang pada moda angkutan udara internasional salah satunya disebabkan oleh penambahan rute penerbangan internasional," ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (1/10/2025).

Moda transportasi laut juga mencatat penurunan. Angkutan laut domestik melayani 2,50 juta penumpang, anjlok 15,52 persen dibanding Juli 2025, meski naik 13,06 persen dibanding Agustus 2024.

Sementara itu, angkutan kereta api mencatat 45,58 juta penumpang, turun 9,02 persen mtm namun naik 5,38 persen secara tahunan. Untuk total penumpang kereta api pada Agustus sebanyak 45,58 juta, sedangkan Juli masih berada di angka 50,11 juta orang.

Sedangkan angkutan sungai, danau, dan penyeberangan (ASDP) tercatat 4,09 juta penumpang, turun 7,72 persen mtm, tetapi tumbuh 7,59 persen dibanding periode sama tahun lalu.

Berdasarkan lima bandara utama, penurunan penumpang udara domestik terlihat di Soekarno-Hatta, yang hanya mencatat 1,4 juta orang, menurun dibanding bulan sebelumnya. Sementara untuk penerbangan internasional, Bandara Soekarno-Hatta masih mendominasi dengan 814 ribu penumpang.

Untuk transportasi laut, lima pelabuhan utama seperti Tanjung Pinang, Batam, Belawan, Makassar, dan Balikpapan mengalami penurunan signifikan. Salah satunya Makassar yang hanya melayani 32,7 ribu penumpang.

Di sisi lain, data ASDP di lima pelabuhan utama rerata menunjukkan tren penurunan mtm, Merak yang hanya melayani 744,3 ribu penumpang pada Agustus 2025, turun dibanding bulan sebelumnya.

Bakauheni juga menunjukan data penurunan secara bulanan, pada Agustus hanya melayani 744,3 ribu penumpang.

Sementara untuk pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk kompak mengalami penurunan dibandingkan Juli dengan jumlah produksi masing-masing 540 ribu dan 526 ribu penumpang.

Meski begitu, jumlah penumpang angkutan penyeberangan naik tipis untuk di pelabuhan Pototano yang berada di angka 153,5 ribu penumpang.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE