IDXChannel - Badan Pusat Statistik mencatat ekspor komoditas batu bara turun sekitar 20,99 persen pada periode Januari-Agustus 2025 menjadi USD15,91 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar USD20,13 miliar.
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS, M Habibullah menjelaskan, penurunan ini disebabkan turunnya volume ekspor sebesar 5,16 persen menjadi 251,13 juta ton, serta rata-rata harga batu bara yang anjlok 16,62 persen menjadi USD63,48 per ton.
Sementara itu, ekspor besi dan baja tercatat naik 10,24 persen menjadi USD18,29 miliar dibanding periode sebelumnya sebesar USD16,59 miliar. Kenaikan ini didukung oleh peningkatan volume ekspor sebesar 13,06 persen menjadi 15,43 juta ton, meski harga rata-rata unit (unit value) turun tipis 0,25 persen menjadi USD1.213,29 per ton.
Ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya juga menunjukkan kinerja impresif. Nilainya melonjak 35,23 persen menjadi USD16,66 miliar dengan kontribusi 9,46 persen terhadap ekspor nonmigas.
Habibullah mengatakan, peningkatan ini ditopang oleh naiknya volume ekspor 13,56 persen menjadi 16,20 juta ton, serta kenaikan rata-rata harga ekspor 19,91 persen menjadi USD1.041,32 per ton.