ECONOMICS

Jumlah Wisman ke Jawa Timur Naik 107,69 Persen di April 2021

Lukman Hakim 02/06/2021 16:08 WIB

Kunjungan wisman yang datang ke Jawa Timur (Jatim) melalui pintu masuk Juanda pada bulan April 2021 naik 107,69% dibandingkan Maret 2021.

MNC Media

IDXChannel - Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Jawa Timur (Jatim) melalui pintu masuk Juanda pada bulan April 2021 naik 107,69% dibandingkan jumlah kunjungan wisman Maret 2021, yaitu dari 52 kunjungan menjadi 108 kunjungan. 

Jumlah kunjungan wisman pada April 2021 naik sebesar 414,29% jika dibandingkan jumlah wisman periode yang sama tahun 2020 yang mencapai 21 kunjungan. Pada bulan April 2021, wisman terbanyak dari Tiongkok sebanyak 17 orang. Disusul Jepang sebanyak 14 orang, serta Korea Selatan sebanyak 14 orang.

Jumlah tersebut mencapai 41,67% dari total kunjungan wisman. “Sedangkan sisanya sebesar 58,33% berasal dari negara lain, termasuk 4 orang warga negara Indonesia yang tinggal di luar negeri,” kata Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Umar Sjaifudin dalam rilisnya, Rabu (2/6/2021).

Menurutnya, sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang terdampak langsung dan paling terpukul saat pandemi COVID-19. Hal ini terlihat pada jumlah kunjungan wisman ke Indonesia, khususnya ke Jatim yang turun drastis dibanding tahun-tahun sebelumnya. Sepanjang tahun 2020, kunjungan wisman hanya 34.977 kunjungan. “Jumlah itu merupakan yang terendah dalam 5 tahun terakhir,” ujar Umar.

Memasuki tahun 2021, lanjut dia, kondisi sektor pariwisata belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan akibat pandemi belum berakhir. “Ke depan, ketika kondisi sudah normal, dengan tatanan yang baru, tentunya diperlukan upaya yang cukup berat untuk memulihkan kondisi pariwisata. Khususnya kunjungan wisman ke Jatim,” imbuh Umar.

Data BPS Jatim menunjukkan, secara umum, pola kedatangan wisman ke Jatim pada bulan April selama 3 tahun terakhir menunjukkan tren yang menurun. Jumlah kunjungan wisman bulan April tahun 2021 lebih tinggi dibandingkan jumlah kunjungan wisman bulan April tahun 2020. Yaitu dari 21 kunjungan menjadi hanya 108 kunjungan.

Sedangkan jumlah kunjungan wisman pada April 2019 mencapai 18.431 kunjungan. Jumlah tersebut merupakan jumlah tertinggi kunjungan wisman dalam 3 tahun terakhir. Jumlah kunjungan wisman yang sangat rendah selama 2 tahun terakhir tidak terlepas dari adanya pandemi COVID-19 sejak akhir tahun 2019. “Hal ini perlu menjadi perhatian pihak terkait, agar jumlah wisman kembali meningkat ketika pandemi COVID-19 telah usai,” pungkas Umar. 

(IND) 

SHARE