Jurus BI dan Pemerintah Cegah Lonjakan Inflasi Pangan
Pemerintah Indonesia dan Bank Indonesia melakukan dua kebijakan utama, yaitu menyesuaikan suku bunga dan mengurangi subsidi BBM.
IDXChannel - Saat ini berbagai negara di seluruh dunia sedang berjuang menghadapi inflasi. Konflik geopolitik antara Rusia-Ukraina menjadi salah satu yang menyebabkan harga barang di beberapa negara tinggi.
Dalam menghadapi ancaman inflasi, Pemerintah Indonesia dan Bank Indonesia melakukan dua kebijakan utama, yaitu menyesuaikan suku bunga dan mengurangi subsidi BBM.
Selain dua kebijakan tersebut, pemerintah dan BI mengawasi pasokan pangan yang seringkali bermasalah karena cuaca dan lemahnya manajemen pasca panen.
Melansir YouTube Bank Indonesia, dipaparkan salah satu strategi pemerintah dan BI dalam menghadapi inflasi pangan adalah melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan atau GERNAS PIP.
Gerakan tersebut berupaya untuk memaksimalkan aksi nyata dalam stabilisasi harga pangan dan meningkatkan kapasitas produksi untuk mencapai ketahanan pangan.
Pemerintah dan BI yang tergabung dalam tim pengendalian inflasi daerah dan pusat juga menjamin keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi dan komunikasi yang efektif.
Demi meningkatkan produktifitas para petani, pemerintah dan BI mendengungkan langkah-langkah pengendalian dari sisi supply yang terintegrasi, masif dan terstruktur melalui tujuh program unggulan, yaitu:
1. Operasi Pasar serta Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH).
2. Perluasan Kerjasama Antar Daerah (KAD).
3. Optimalisasi fasilitasi distribusi pangan strategis.
4. Penguatan ketahanan komoditas hortikultura dan pasokan pangan strategis lainnya.
5. Peningkatan pemanfaatan Alat dan Mesin Pertanian (Alsitan) dan sarana produksi pertanian (Saprotan).
6. Penguatan infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), digitalisasi, data dan informasi pangan.
7. Penguatan koordinasi dan komunikasi untuk menjaga ekspetasi inflasi.
Sebagai bagian dari tim pengendalian inflasi, langkah-langkah yang dilakukan Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas dan pemulihan ekonomi adalah dengan berbagai penerapan kebijakan.
Salah satu programnya pengembangan UMKM seperti mendorong digitalisasi pembayaran, membantu akses pembiayaan, serta pelatihan hingga pemasaran, program ini supaya UMKM tetap produktif agar supply barang dan jasa bisa tetap terpenuhi. (NIA)
Penulis: Ahmad Dwiantoro