ECONOMICS

Kabar Baik Buat Traveler, Liburan ke Inggris Tak Perlu Bawa Hasil Tes PCR

Lina Sharfina 17/10/2021 06:48 WIB

Mulai 24 Oktober 2021, wisatawan yang sudah divaksinasi COVID-19 lengkap tidak perlu lagi menunjukkan hasil tes PCR yang harganya relatif mahal.

Mulai 24 Oktober 2021, wisatawan yang sudah divaksinasi COVID-19 lengkap tidak perlu lagi menunjukkan hasil tes PCR yang mahal. (Foto: MNc Media)

IDXChannel - Pemerintah Inggris melonggarkan aturan perjalanan internasional untuk meningkatkan pariwisata. Mulai 24 Oktober 2021, wisatawan yang sudah divaksinasi COVID-19 lengkap tidak perlu lagi menunjukkan hasil tes PCR yang harganya relatif mahal.

Sebagai gantinya, pelancong dapat memilih tes deteksi COVID-19 yang lebih murah dan cepat. “Itu akan membuat perjalanan lebih mudah dan lebih sederhana untuk semua orang," kata Menteri Luar Negeri untuk Transportasi Inggris, Grant Shapps.

Melansir dari Travel+Leisure, Sabtu (16/10/2021), aturan baru tersebut akan berlaku untuk pelancong yang sudah divaksinasi dan datang dari negara-negara selain dalam daftar merah Inggris. Ini juga berlaku untuk pelancong yang memenuhi syarat di bawah 18 tahun.

Menghilangkan pengujian PCR wajib yang mahal akan meningkatkan industri perjalanan dan merupakan langkah maju yang besar dalam menormalkan perjalanan internasional dan mendorong orang untuk memesan liburan dengan percaya diri," kata Shapps.

Wisatawan bisa melakukan tes cepat di penyedia jasa swasta yang disetujui oleh pemerintah. Pemesanan tes sudah bisa dilakukan mulai 22 Oktober. Pemerintah mengatakan para pelancong harus mengambil foto tes aliran lateral dan referensi pemesanan mereka.

Wisatawan juga dapat memesan tes untuk diambil saat tiba di pusat pengujian di beberapa bandara.

"Kami ingin membuat pergi ke luar negeri lebih mudah dan lebih murah, apakah Anda bepergian untuk bekerja atau mengunjungi teman dan keluarga," kata Sekretaris Kesehatan dan Perawatan Sosial Sajid Javid dalam pernyataannya. 

"Perubahan pengujian ini hanya mungkin berkat kemajuan luar biasa dari program vaksinasi kami, yang berarti kami dapat dengan aman membuka perjalanan saat kami belajar untuk hidup dengan virus."

Keputusan untuk menyederhanakan perjalanan ke Inggris datang ketika AS bersiap untuk membuka perbatasannya bagi pelancong internasional yang divaksinasi pada 8 November, menurut Reuters. (TIA)

SHARE