Kabar Terbaru Proyek Tol Nirsentuh, Jadi Diterapkan di Akhir 2023?
Kementerian PUPR mengungkapkan, saat ini masih terdapat beberapa kendala dari penerapan teknologi Tol Nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF).
IDXChannel - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan, saat ini masih terdapat beberapa kendala dari penerapan teknologi Tol Nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF).
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian menjelaskan, beberapa kendala dari terhambatnya penerapan teknologi tol nirsentuh ini. Seperti skema pengambilan keuntungan, karena penerapan teknologi ini merupakan investasi penuh dari swasta, sehingga memerlukan imbal hasil.
"Ini kan masalah bisnis, kalau berhenti (progresnya) itu berarti ada yang secara bisnis tidak pas, kalau bisnis harus ada untung, kalau tidak untung ya ngapain bisnis," ujar Hedy di Kompleks DPR RI, Jakarta, Rabu (6/9/2023).
Di samping itu, masalah lain juga datang dari sisi pengaplikasian teknologi tol nirsentuh itu sendiri. Mengingat teknologi ini merupakan hal yang baru di Indonesia, dikhawatirkan belum terlalu cocok, dari sisi sosial masyarakat maupun secara keekonomian bagi pengusaha jalan tol.
Maka dari itu, Hedy mengtakan, penerapan teknologi tol nirsentuh bakal dilakukan secara hybrid, alias ada masa transisi sebelum melepas sepenuhnya palang-palang di gerbang tol. Skema transisi itulah yang selama ini belum ada dalam kontrak pengusahaan tol nir sentuh antara PT Roatex Indonesia dengan Pemerintah.
"Masalahnya itu kan karena memang kita belum bisa menerapkan sistem yang kita rancang dari awal, kita ada yang namanya transisi, transisi ini kan sebelumnya tidak ada dalam kontrak, ini kita harus bertemu untuk bicara masalah transisi ini seperti apa," lanjutnya.
Hedy menjelaskan, salah satu skema yang disiapkan pemerintah untuk masa transisi tol nirsentuh dengan menggunakan video tolling. Teknologi tersebut akan mengambil gambar diam dari pelat nomor kendaraan untuk mengidentifikasi kendaraan yang wajib membayar tol jalan.
"Kan dalam kontrak belum ada transisi ke MLFF, hybrid-nya lah. Kita pakai kamera namanya video tolling," kata Hedy.
Saat ini, Kementerian PUPR juga masih mengkaji terkait penyelenggaraan uji coba tol nirsentuh yang ditargetkan oleh Badan Usaha Pelaksana (BUP) pada akhir 2023. Hal itu perlu mengecek kesiapan infrastruktur teknologi baru tersebut.
"Makanya kita besok bertemu (PT Roatex), bagaimana (bisa diujicobakan akhir tahun atau tidak), sambil ngopi dulu, kan ada yang untung, ada yang patah hati, sakit hati," tukas Hedy.
(YNA)