Kadin Bakal Gelar Retret Pengusaha di Magelang Awal Agustus
Kadin berencana menyelenggarakan retret pengusaha di Magelang pada awal Agustus mendatang.
IDXChannel - Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie berencana menyelenggarakan retret pengusaha di Magelang pada awal Agustus mendatang.
Menurutnya, gagasan ini telah dibahas bersama Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI dengan tujuan untuk mencetak pengusaha-pengusaha yang memiliki semangat kebangsaan.
"Kita ingin menyelenggarakan semacam retreat (retret) di Magelang, tentu kurikulumnya akan disusun oleh Lemhannas," tutur Anindya dalam keterangan resminya Senin (9/6/2025).
"Tujuannya agar para pengusaha bisa menjadi pengusaha pejuang (yaitu) pengusaha yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tapi juga memiliki semangat kebangsaan dan tanggung jawab sosial," katanya.
Anindya menambahkan, Kadin sendiri siap memberikan kontribusi sebagai narasumber dan menyumbangkan sumber daya manusia untuk mendukung kegiatan tersebut.
Selain itu, ia menekankan pentingnya dunia usaha dalam membantu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional menuju target Presiden RI Prabowo Subianto, yaitu pertumbuhan ekonomi 8 persen.
"Kita mesti menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan daya beli, dan tentu memperkuat ekonomi nasional yang akan bermuara pada ketahanan negara," ujar Anindya.
Sementara itu, Gubernur Lemhannas RI, Ace Hasan Syadzily, menyambut baik inisiatif Kadin dan menyatakan kesiapan institusinya untuk berkolaborasi lebih erat.
Ace menegaskan, dunia usaha memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan nasional, terutama dalam konteks ketidakpastian global yang ditandai dengan ketegangan geopolitik dan tantangan geoekonomi.
“Kadin memiliki posisi yang sangat strategis dalam memperkuat ketahanan nasional. Dunia usaha adalah pelaku utama dalam menciptakan lapangan kerja, meningkatkan nilai tambah ekonomi, dan mendukung pilar-pilar kebangsaan kita,” ujar Ace.
Ia menilai rencana retret yang diinisiasi Kadin sangat relevan dalam membentuk pengusaha yang memiliki komitmen terhadap nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme.
"Situasi saat ini justru harus kita jadikan peluang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di tengah perang dagang dan persaingan antar-negara," ujar Ace.
"Dunia usaha tidak hanya soal mencari keuntungan ekonomis. Dunia usaha adalah salah satu pilar penting dalam membangun bangsa," katanya.
(kunthi fahmar sandy)