ECONOMICS

Kadin Jajaki Kerja Sama dengan UEA di Sektor Energi Terbarukan hingga Digitalisasi

Tangguh Yudha 07/08/2025 11:59 WIB

Kadin Indonesia menjajaki peluang kerja sama strategis dengan Uni Emirat Arab (UEA) di berbagai sektor industri.

Kadin Jajaki Kerja Sama dengan UEA di Sektor Energi Terbarukan hingga Digitalisasi. (Foto: Inews Media Group)

IDXChannel - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menjajaki peluang kerja sama strategis dengan Uni Emirat Arab (UEA) di berbagai sektor industri.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Novyan Bakrie mengatakan percepatan implementasi proyek kerja sama dengan UEA penting dilakukan, terutama di sektor-sektor prioritas seperti energi terbarukan, kesehatan, digitalisasi, dan hilirisasi industri.

"Yang menarik dari Uni Emirat Arab ini, pertama mereka punya relasi yang sudah cukup panjang dengan Indonesia," ujar Anindya yang akrab disapa Anin dalam pertemuannya dengan Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdullah Suleim Al Dhaheri yang berlangsung di Menara Kadin Indonesia, Jakarta Selatan, Rabu (6/8/2025).

"Kedua, kerja sama kita berkembang dari industri-industri dasar seperti pelabuhan dan pelayaran, menjadi sektor yang lebih modern seperti kesehatan, edukasi, digitalisasi, bahkan AI,” lanjutnya.

Anin menyoroti kontribusi UEA dalam sektor budaya dan lingkungan. Salah satunya, pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed di Surakarta yang menjadi simbol hubungan budaya kedua negara.

Selain itu, UEA aktif mendukung upaya dekarbonisasi melalui program penanaman mangrove.

“Namun kembali ke Kadin, fokus kita adalah menjalin kerja sama B2B (business to business). Tadi kita bahas pentingnya membentuk high-level business council agar para pelaku industri utama di UEA dapat langsung bekerja sama dengan pelaku usaha di Indonesia," kata Anin.

“Sudah ada fondasinya. Sekarang tinggal bagaimana mengakselerasi supaya lebih cepat lagi, dan itulah tugas Kadin dan dunia usaha (yakni) implementasi, implementasi, implementasi,” tandasnya.

>

Sementara itu, Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdullah Suleim Al Dhaheri menekankan kerja sama antara kedua negara telah bergerak melampaui sektor-sektor tradisional seperti pelabuhan, maskapai, dan minyak dan gas.

“Hari ini kami sedang memasuki spektrum kerja sama yang jauh lebih luas dari energi terbarukan, panas bumi, kesehatan, ketahanan pangan, hingga infrastruktur,” tuturnya. 

Dia ingin memastikan semua proposal dari kedua belah pihak dipertimbangkan di tingkat tertinggi. Dia percaya hubungan antara Indonesia dan UEA tidak terbatas.

“The sky is always the limit," tutur Abdullah.

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE