KAI Optimistis Jumlah Penumpang Tetap Tinggi Meski Ada Syarat Vaksin Booster
KAI cukup optimistis jumlah penumpang tetap tinggi meski syarat perjalanan diperketat. Salah satu syaratnya yaitu wajib vaksin ketiga atau booster.
IDXChannel – Kereta Api Indonesia (KAI) cukup optimistis jumlah penumpang tetap tinggi meski syarat perjalanan diperketat. Salah satu syaratnya yaitu wajib vaksin ketiga atau booster.
EVP Corporate Secretary KAI, Asdo Artriviyanto mengatakan pemberlakuan vaksin booster sebagai syarat perjalanan dinilai tidak akan mengurangi masyarakat untuk melakukan perjalanan menggunakan kereta api.
Itu lantaran masyarakat sudah memperkirakan bahwa vaksin merupakan syarat untuk melakukan perjalanan. Bahkan dia mengatakan penumpang sekarang semakin sadar bahwa vaksin akan menjadi syarat perjalanan, jadi mereka berlomba-lomba melakukan vaksin.
"Kalo kami tidak ada kekhawatiran terkait menurunnya jumlah penumpang kedepannya," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, (14/7/2022).
Lebih lanjut, Asdo bahwa syarat vaksinasi booster sebagai salah satu syarat perjalanan tidak akan berpengaruh, terkecuali jika ada pembatasan terhadap jumlah penumpang seperti pada saat PSBB kemarin.
"Kecuali kalo seperti kemarin adanya pembatasan saat PSBB dan itu mungkin akan berpengaruh terhadap penurunan penumpang," katanya.
Asdo juga mengatakan bahwa pihaknya juga membuat menunjang kebijakan pemerintah dalam melengkapi vaksinasi booster bagi masyarakat dengan menyediakan vaksinasi di beberapa stasiun.
Sebagai informasi, dalam waktu dekat, layanan vaksinasi gratis akan disediakan di Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Jatibarang, Klinik Mediska Semarang Poncol, Stasiun Semarang Tawang, Klinik Mediska Medan, Stasiun Tebing Tinggi, dan Stasiun Rantau Prapat.
Layanan vaksinasi Covid-19 gratis tersedia di berbagai stasiun serta fasilitas Klinik Mediska yaitu fasilitas kesehatan milik KAI yang berlokasi di lingkungan stasiun. Layanan tersebut saat ini sudah tersedia di Stasiun Manggarai, Klinik Mediska Cirebon, Stasiun Purwokerto.
Klinik Mediska Kroya, Klinik Mediska Kutoarjo, Klinik Mediska Yogyakarta, Klinik Mediska Solo Balapan, Klinik Mediska Madiun, dan Klinik Mediska Surabaya Gubeng.
Kemudian, Klinik Mediska Jember, Klinik Mediska Padang, Klinik Mediska Palembang, Stasiun Kertapati, Klinik Mediska Tanjungkarang, dan Stasiun Baturaja.
(FRI)