Kantongi Kontrak Proyek IKN Rp5 Triliun, Seberapa Untung Waskita Karya (WSKT)?
PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mengantongi kontrak proyek senilai Rp5 triliun dari pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
IDXChannel - Director of Business Development PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) Septiawan Andri Purwanto menyebut, pihaknya mengantongi kontrak proyek senilai Rp5 triliun dari pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kesempatan atas kontrak baru terutama di IKN Nusantara, saat ini bisa kami sampaikan, projek yang kita dapat kurang lebih sudah hampir Rp5 triliun," kata Andri dalam konferensi pers Public Expose WSKT, Senin (14/11/2022).
Menurutnya, adanya proyek pembangunan ibu kota baru akan menciptakan nilai kontrak baru perseroan pada tahu-tahun mendatang. Mengingat hingga 2024, setidaknya pembangunan infrastruktur dasar ditargetkan telah rampung.
"Menurut kami (IKN) ini akan menjadi nilai kontrak baru di tahun depan, karena investor asing juga sudah yakin, dilihat dari pemerintah yang menggelontorkan dana untuk infrastruktur dasar di IKN," lanjutnya.
Mengutip laman LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) Kementerian PUPR, WSKT setidaknya memenangkan beberapa proyek di IKN seperti Jalan tol IKN Segmen SP. Tempadung - Jembatan Pulau Balang dengan nilai kontrak Rp2,2 triliun.
Selanjutnya, Waskita juga memenangi tender proyek Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung Kawasan Istana Kepresidenan (KIP) di Ibu Kota Nusantara (IKN) senilai Rp1,35 triliun, dan beberapa proyek lainnya.
"IKN ini APBN hanya mampu menyediakan 20% dari dana yang dibutuhkan dari pengembangan ibu kota negara baru, 80% sisanya diharapkan bisa disupport dari swasta atau BUMN," lanjutnya.
"Potensi market inilah yang saat ini sudah mulai kita jajaki, beberapa kesempatan, kami bertemu dengan calon investor yang sangat berminat untuk mengembangkan Investasi di iknn dengan skema KPBU," pungkas Andri.
(DES)