ECONOMICS

Kantor dan Ruko Kosong Banyak yang Dijual Pasca Pandemi, Harganya Mulai Rp1 M

Ikhsan PSP 30/01/2023 18:23 WIB

Ada banyak gedung perkantoran kosong dan tak terpakai lagi.

Kantor dan Ruko Kosong Banyak yang Dijual Pasca Pandemi, Harganya Mulai Rp1 M. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Covid-19 telah membawa banyak perubahan di mana sejak pandemi banyak perusahaan menyesuaikan pekerjanya untuk bekerja dari mana saja. 

Hal itu masih berlanjut hingga pasca pandemi. Tak mengherankan ada banyak gedung perkantoran kosong dan tak terpakai lagi. Selain itu, banyak perusahaan akhirnya memutuskan untuk menggunakan kantor yang lebih kecil untuk menekan biaya operasional.

Akibatnya, saat ini banyak kantor dan rumah toko (ruko) di Jakarta yang kosong dan dijual melalui situs jual beli properti.

Di situs Lamudi.co.id misalnya, ruko 3 lantai seluas 160 meter persegi di Duren Sawit, Jakarta Timur di jual dengan harga Rp1,8 miliar. Selain itu, ada juga ruko di Lenteng Agung Jakarta Selatan seluas 80 meter persegi dengan 4 pintu dijual dengan harga Rp1 miliar.

Sementara itu, gedung Smart Office Home Office (SOHO) yang terletak di Pancoran Jakarta Selatan juga banyak ditawarkan, harganya bervariasi, tergantung kepada luas ruangan yang ditawarkan. 

Seperti ruangan yang berada di lantai 19 dengan luas bangunan 97 meter persegi ditawarkan dengan harga Rp2,7 miliar. Sementara bangunan di lantai 2 Soho dengan luas 194 meter persegi ditawarkan Rp6,2 miliar.

Hal yang sama juga ditemui di situs Rumah123.com, sejumlah ruko dijual dengan harga yang bervariasi. Salah satu contohnya adalah ruko 4 lantai di Tanah Abang Jakarta Pusat yang dijual dengan harga Rp17 miliar.

Sebelumnya, Ketua Perhimpunan Pengusaha Jasa Kantor Bersama Indonesia (PERJAKBI) Anthony Leong mengungkapkan, sektor jasa penyewaan ruang kantor di wilayah Jakarta dan kota-kota besar lainnya sedang menghadapi tantangan besar di tengah isu resesi ekonomi 2023. 

Dia menyebut banyak penyewa kantor yang tidak memperpanjang lagi kontraknya di 2023. Selain itu ada juga berbagai proyek gedung dan perkantoran yang nantinya akan selesai pada tahun ini. 

"Sehingga hal ini menjadi tantangan besar bagi para pengusaha properti khususnya jasa penyewaan kantor atau gedung," ujar Anthony dalam keterangannya yang diterima MNC Portal Indonesia, Jumat (27/1/2023).

Pihaknya saat ini tengah melakukan inovasi bekerja sama dengan berbagai pihak seperti IPB dan HIPMI membangun pusat inkubasi usaha yang didalamnya memberikan fasilitas seperti co-working, virtual office, serviced office, serta layanan perbankan untuk modal usaha. 

"Saat ini dengan adanya isu resesi, semua orang khawatir, apalagi bagi pengusaha operator perkantoran di Jakarta, khawatir dengan berpindahnya Ibu Kota ke Kaltim, sehingga hanya pengusaha yang inovatif dan berdaya juang tinggi y
ang akan menang di tahun 2023 dan ke depannya," pungkasnya. (NIA)

SHARE