ECONOMICS

Kantor Dekat Istana IKN: Menteri Bisa Jalan Kaki ke Istana

Armydian Kurniawan 09/08/2024 12:56 WIB

Jarak kantor yang sangat dekat dengan Istana Presiden memungkinkan para eksekutif untuk berjalan kaki saat ada jadwal rapat dengan kepala negara. 

Kantor Dekat Istana IKN: Menteri Bisa Jalan Kaki ke Istana. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Jarak kantor yang sangat dekat dengan Istana Presiden memungkinkan para eksekutif untuk berjalan kaki saat ada jadwal rapat dengan kepala negara. 

Kondisi ini bisa terjadi karena Gedung perkantoran empat kementerian koordinator di IKN berada tepat di depan Istana Negara. Jarak terjauhnya hanya sekitar 600 meter dari Istana.

Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengatakan, perkantoran Kemenko 1 dan 2 berada di sisi depan kiri Istana Negara sementara Kemenko 3 dan Kemenko 4 di sisi depan kanan.

“Jadi kalau Presiden nanti mengundang para menko untuk rapat terbatas tinggal jalan kaki sudah bisa masuk ke Istana bertemu presiden. Atau naik sepeda,” kata Hadi dalam perbincangan ekslusif bersama MNC Portal Indonesia (MPI) di sela tinjauannya ke Istana Negara Nusantara, Rabu (7/8/2024).

Ruang pertemuan presiden dengan para menteri berada di Istana Garuda yang terletak di belakang Istana Negara. Sidang kabinet paripurna pertama di IKN pada Senin (12/8/2024) pun akan dilaksanakan di Istana Garuda yang menjadi kantor kepresidenan.

Keempat perkantoran kemenko saat ini belum ditentukan peruntukannya. Karena itu, penyebutan gedung-gedung ini masih menggunakan nomor. Yang pasti, perkantoran kemenko tersebut mengapit ruang terbuka hijau bagian dari Sumbu Kebangsaan yang menyimbolkan hubungan harmonis alam, manusia dan nilai luhur kebudayaaan.

”Ada garis lurus imajiner sepanjang sekitar 1 kilometer dari kepala Burung Garuda di Istana Garuda hingga tiang bendera setinggi 79 meter di Taman Kusuma Bangsa setelah dua sayap pelindung Nusantara,” ujar Hadi.

Di antara kedua ujung titik garis lurus tersebut ada lambang Burung Garuda di Istana Negara dan tiang bendera setinggi 17 meter untuk upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI di IKN pekan depan. Setelah Taman Kusuma Bangsa, garis lurus imajiner berlanjut ke Titik Nol Nusantara hingga Mangrove Ecopark.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Sumadilaga menambahkan, karena menjadi simbol harmonisasi alam, manusia dan budaya, aktivitas masyarakat di kawasan Sumbu Kebangsaan memang didominasi berjalan kaki, bersepeda atau naik kereta tanpa rel otonom (autonomous rail transit/ART).

Mobilitas cerdas yang akan jadi tulang punggung transportasi publik di IKN ini sedang menjalani uji kelayakan dan uji coba secara internal.

(Selfie Miftahul Jannah)

SHARE