ECONOMICS

Kapasitas Dibatasi 25 Persen, Kawasan Ancol Dipadati 8000 Pengunjung Hari Ini

Erfan Ma'ruf 06/02/2022 17:05 WIB

Taman Impian Jaya Ancol pada Minggu (6/2/2022) siang ini tercatat sudah ada 8.000 pengunjung berkunjung ke Ancol.

Kapasitas Dibatasi 25 Persen, Kawasan Ancol Dipadati 8000 Pengunjung Hari Ini

IDXChannel - Taman Impian Jaya Ancol pada Minggu (6/2/2022) siang ini tercatat sudah ada 8.000 pengunjung berkunjung ke Ancol. Jumlah itu dicatat belum mencapai jumlah maksimum 25 persen di masa Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 saat ini. 

Corporate Communication Taman Impian Jaya Ancol, Ariyadi Eko Nugroho mengatakan hingga pukul 12.00 WIb ada sebanyak 8000 pengunjung memasuki Ancol. Meski sudah ada 8.000 pengunjung, angka tersebut masih belum mencapai batas maksimal 25 persen sebagaimana aturan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Jakarta.

"Per jam 12.00 Wib, tadi sudah ada sekitar 8.000 pengunjung. PPKM Level 2 kunjungan di 25% dari kapasitas maksimal. Ini belum mencapai 25%, itu dikapasitas 30 ribu," kata Eko saat dihubungi, Minggu (6/2/2022).

Adapun untuk para pengunjung yang memasuki kawasan wisata Ancol, harus tetap menjalani protokol kesehatan. Mulai dari pembelian tiket yang wajib dilakukan secara online melalui www.ancol.com serta melakukan reservasi dari jauh hari.

"Karena kami juga menjaga agar kunjungan tidak melebihi kuota yang ditetapkan oleh pemerintah," tuturnya.

Sementara, ketika melakukan check in para pengunjung harus mengakses aplikasi PeduliLindungi saat akan memasuki kawasan ancol dan menunjukkan status warna hijau atau sudah menerima 2 dosis vaksin covid-19. 

"Ancol juga tetap mewajibkan semua pengunjung menggunakan masker sesuai anjuran pemerintah, menjaga jarak dan menghimbau semua untuk rajin mencuci tangan dengan sabun maupun hand sanitizer," imbaunya.

Disisi lain, Eko juga menyampaikan jika pihaknya bersama instansi lainnya juga telah bekerjasama untuk rutin melakukan patroli keliling memastikan para pengunjung menjalani prokes.

"Kami memberikan himbauan melalui pengeras suara area dan juga patroli dari tim satgas gabungan yang terdiri dari kepolisian dan satpol PP," tegasnya.

(NDA)

SHARE