Kartu Pra Kerja Gelombang 17 Siap Dibuka, Simak Faktanya
PMO Kartu Pra Kerja berencana untuk membuka kembali pendaftaran program kartu pra kerja gelombang 17.
IDXChannel - PMO Kartu Pra Kerja berencana untuk membuka kembali pendaftaran program kartu pra kerja gelombang 17. Meskipun belum ditentukan kapan tanggal pasti dari pembukaan pendaftaran program kartu pra kerja tersebut.
Head of Communication PMO Kartu Pra Kerja, Louisa Tahutu, mengatakan, pendaftaran program Kartu Pra Kerja Gelombang 17 akan dibuka dalam waktu dekat. Pengumumannya akan diumumkan melalui akun Instagram @prakerja.go.id.
"Akan kami kabari melalui melalui instagram atau IG," ujarnya kepada Okezone.
Ada sejumlah fakta menarik dari rencana pembukaan pendaftaran gelombang 17 kartu pra kerja tersebut. Berikut tim IDX Channel telah merangkumnya pada Senin (24/5/2021).
1. Diumumkan lewat Instagram Prakerja.
Pendaftaran program Kartu Pra Kerja Gelombang 17 akan dibuka dalam waktu dekat. Pengumumannya akan diumumkan melalui akun Instagram @prakerja.go.id.
2. Kuotanya 44.000
Louisa mengatakan, saat pendaftaran nanti pihaknya hanya membuka kuota sebanyak 44 ribu. Jumlah itu berdasarkan angka peserta Kartu Pra Kerja dari gelombang 12 hingga 16 yang status kepesertaannya dicabut.
Dia menjelaskan, mereka dicabut kepesertaannya karena dengan sengaja mengabaikan instruksi untuk membeli pelatihan daring.
"Mereka tidak membeli pelatihan pertama dalam waktu 30 hari sejak ditetapkan sebagai penerima," ujarnya.
3. Evaluasi Gelombang 16
Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja akan terus mengevaluasi Program Kartu Prakerja. Saat ini Program Kartu Prakerja memasuki gelombang ke-16.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari. mengatakan PMO juga sudah melakukan survei internal karena ini merupakan mandat dari Peraturan Presiden Joko Widodo dan Peraturan Menko Perekonomian.
"Yang pertama, kami akan memperbaiki atau meningkatkan edukasi kami mengenai saldo pelatihan. Bahwa saldo pelatihan itu harus dihabiskan dan tidak bisa diuangkan, sisa Rp50 saja itu diambil bu Menkeu Sri Mulyani," kata Denni.
4. Penerima Kartu Pra Kerja Calon Pahlawan Kebangkitan Nasional
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut para penerima Kartu Pra Kerja adalah calon Pahlawan Kebangkitan Nasional. Hal itu karena pada masa pandemi yang sangat berdampak di sektor perekonomian ini negara membutuhkan orang-orang yang mau beradaptasi dengan keadaan.
“Kita membutuhkan ujung tombak yaitu orang-orang yang tidak menyerah pada keadaan, mau berubah, mau bangkit, mau meningkatkan kemampuan, mau menerima tantangan, serta mau memberikan manfaat kepada orang lain. Saya yakin, semua yang mengikuti Kartu Prakerja memiliki kemauan itu dalam dirinya,” tegas Menko Airlangga.
5. Animo Masyarakat Mendaftar Kartu Pra Kerja Tinggi
Pada tahun 2021, lebih dari 62 juta orang mendaftar di website Kartu Prakerja. Hasil survei lembaga independen terhadap penerima Kartu Prakerja mengkonfirmasi bahwa animo masyarakat terhadap program tersebut sangat tinggi. Tingginya minat itu diikuti juga dengan kepuasan terhadap pelayanan dan manfaat Kartu Prakerja.
Hari ini (20/5/2021) lembaga survei independen Cyrus Network merilis hasil survei terkait persepsi penerima Program Kartu Pra Kerja yang menyatakan 80,9% responden setuju dan 15,1% responden sangat setuju bahwa setelah mengikuti pelatihan Program Kartu.
Prakerja para penerima program tersebut memiliki tambahan keterampilan. Kemudian, 72% responden setuju dan 26% sangat setuju bahwa Program kartu pra kerja berfungsi sebagai jaring pengamanan sosial di tengah pandemi. Adanya program ini juga menurunkan tingkat pengangguran di antara penerima Kartu Prakerja.
Setelah mengikuti Program Kartu Prakerja, terjadi peningkatan sebesar 13% dalam jumlah kelompok wirausaha. Naiknya jumlah wirausahawan saat ini telah sesuai dengan sasaran Program Kartu Prakerja. Semakin banyak jumlah wirausahawan dan jumlah usaha yang berkembang maka akan terjadi penyerapan tenaga kerja. (TYO)