IDXChannel - Manajemen Pelaksana (PMO) Program Kartu Prakerja mencatat terdapat 8.000 peserta Kartu Prakerja pada Gelombang 16 tidak kunjung mengikuti pelatihan. Bila tidak dilakukan, maka statusnya akan dicabut dari kepesertaan.
Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tahutu menjelaskan, bahwa kurang dari 5 jam sebelum batas akhir pembelian pertama bagi peserta Kartu Prakerja gelombang 16 dan masih ada lebih dari 8.000 orang yang terancam dicabut kepesertaannya.
"Kami menghimbau mereka untuk segera melakukan pembelian pelatihan di salah satu dari 7 platform digital yang dapat diakses melalui dashboard peserta," ujar dia kepada wartawan di Jakarta, Kamis (29/4/2021).
Seperti diketahui, peserta Kartu Prakerja akan mendapatkan dana bantuan sebesar Rp3,55 juta dengan rincian dana pelatihan sebesar Rp1 juta, insentif pasca pelatihan sebesar Rp600 ribu per bulan selama 4 bulan dan insentif survei sebesar Rp50 ribu untuk tiga kali survei.
Berdasarkan peraturan Permenko No. 11 Tahun 2020, setiap penerima Kartu Prakerja memiliki waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama sejak mendapat SMS pengumuman dari manajemen.