Kas Negara per 21 November 2023 Capai Rp602,8 Triliun
Saldo kas negara per akhir Oktober sebesar Rp524,59 triliun, sedangkan per 21 November tercatat mencapai Rp602,8 triliun.
IDXChannel - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyatakan kondisi kas negara masih aman, sehingga mendukung Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2024 yang solid. Meski saldo kas masih cukup tinggi, namun perlu percepatan belanja dan investasi.
Adapun saldo kas per akhir Oktober sebesar Rp524,59 triliun. Sementara per 21 November tercatat mencapai Rp602,8 triliun.
"Saldo kas masih relatif tinggi, per 31 Oktober 2023 sebesar Rp524,59 triliun. Meski demikian, angka saldo ini turun Rp64,37 triliun dibanding September," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam Konferensi Pers APBN KITA Edisi November 2023 di Jakarta, Jumat (24/11/2023).
Artinya, dia menuturkan, operasi APBN di Oktober 2023 seperti bulan sebelumnya, yakni melanjutkan ekspansi.
Sementara itu, jumlah saldo rupiah tercatat sebesar Rp265,73 triliun (50,7%) dan valas ekuivalen Rp258,87 triliun didominasi dolar AS (USD).
"Jika di-breakdown, valuta didominasi oleh rupiah Rp265,73 triliun dan dolar AS Rp258,87 triliun. Secara hitungan, sisa kebutuhan dolar AS sampai dengan akhir tahun ini sekitar USD1,2 miliar," tuturnya.
Dia menyebut bahwa excess/kelebihan dolar AS akan dijadikan buffer kebutuhan likuiditas sampai dengan akhir tahun ini.
"Saldo per 21 November 2023 dicatat berada di level Rp602,8 triliun dengan jumlah valas dolar AS sebesar USD19,8 miliar," ucapnya.
"Peningkatan valas dolar AS ini, antara lain karena masuknya uang dari Global Sukuk di tanggal 15 November 2023 sebesar USD2 miliar dan pinjaman program dari World Bank sebesar USD1 miliar di tanggal 9 November," lanjut Sri Mulyani.
Selain itu, dia menambahkan, konversi dolar AS ke rupiah akan dilakukan secara bertahap dan prudent mencermati perkembangan kurs serta memperhatikan proyeksi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) akhir tahun anggaran 2023.
"Dengan basis outlook Lapsem, pada akhir tahun 2023 saldo kas diproyeksi sebesar Rp151,17 triliun. Proyeksi saldo kas ini bisa berubah sejalan dengan perubahan skenario outlook," ujarnya.
(RNA)