ECONOMICS

Kasus Aktif Kian Landai, Indonesia Bakal Sambut Endemi Covid-19?

Syifa Fauziah/MPI 07/05/2022 21:04 WIB

Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Zubairi Djoerban mengatakan Indonesia telah memasuki fase endemi Covid-19.

Kasus Aktif Kian Landai, Indonesia Bakal Sambut Endemi Covid-19? (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof. Zubairi Djoerban mengatakan Indonesia telah memasuki fase endemi Covid-19. Hal itu ia sampaikan melalui cuitannya di akun Twitter @Profesor Zubairi.

Profesor Zubairi menyebut angka masyarakat yang positif Covid-19 kurang dari 3 persen. Selain itu, jumlah kasus baru juga kurang dari 300. Hal itu terjadi lantaran jumlah vaksin dosis kedua yang diterima masyarakat sudah lebih dari 75 persen.

“Indikator amat baik. Penularan rendah dan kasus landai,” tulis Profesor Zubairi.

Dia pun berharap dampak mudik tidak membuat angka kasus positif meningkat dan berharap Indonesia tetap aman dan Indonesia sudah masuk dalam endemi Covid-19.

“Semoga tak ada dampak mudik pada dua bulan berikutnya sehingga tahun depan Insya Allah aman bange, yang artinya Indonesia telah memasuki endemik,” tutupnya. 

Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyatakan, penetapan status endemi merupakan otoritas Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization).

"Karena untuk mengubah pandemi yang berdampak pada banyak negara diperlukan perbaikan kondisi kasus juga secara global," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

Ia mengemukakan, istilah endemi digunakan untuk menggambarkan keberadaan sebuah penyakit yang cenderung terkendali karena jumlah kasus yang rendah secara konsisten.

"Umumnya, kondisi terkendali dapat diindikasikan dari jumlah kasus dan kematian yang rendah bahkan nol dalam jangka waktu tertentu," katanya.

Menurutnya, kondisi terkendali hanya dapat tercapai jika masyarakat secara kolektif menjalankan pengendalian Covid-19 dengan optimal.

"Ke depan, semoga masyarakat dunia semakin baik beradaptasi hidup berdampingan dengan Covid-19," terangnya. (TYO)

SHARE