IDXChannel - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) menargetkan percepatan vaksinasi dosis kedua dan ketiga setelah libur lebaran 1443 H. Percepatan vaksinasi digenjot guna mencapai target agar seluruh daerah kabupaten kota di Jatim segera bisa masuk ke level 1.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengimbau Pemkab dan Pemkot melakukan percepatan vaksinasi COVID-19 dosis kedua dan booster usai libur lebaran selesai pekan ini. "Kami serius mengimbau agar seluruh pemda di Jatim melakukan percepatan vaksinasi khususnya dosis dua dan booster begitu libur lebaran selesai. Kita ingin agar seluruh kabupaten/kota di Jatim segera bisa masuk ke PPKM level 1," kata Khofifah, Jumat (6/4/2022).
Sebagaimana diketahul, telah dilakukan standardisasi baru penetapan level PPKM yang ditentukan berdasarkan ketercepaian vaksinasi yang ditetapkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Dimana, untuk bisa berstatus level 1, maka setiap daerah harus bisa melaksanakan vaksinasi dosis kedua sebanyak 70 persen dari total sasaran. Ini berbeda dengan standar sebelumnya dimana PPKM Level 1 bisa dicapai oleh daerah yang capaian vaksinasi dosis pertama minimal 70 persen.
Lebih lanjut, Khofifah menegaskan, untuk merealisasikan percepatan vaksinasi tersebut, stok vaksin di wilayah Jatim dipastikannya dalam kondisi yang sangat cukup.
"Untuk bulan ini saja, provinsi ini sudah memiliki 1.141.314 dosis vaksin untuk stok. Jumlah itu terdiri dari beberapa merek. Ada, Sinovac, AstraZeneca, Moderna, Sinopharm, Pfizer, Johnson & Johnson, serta Covavax. Stok paling banyak adalah Pfizer. Jumlahnya mencapai 119.354 dosis" katanya.