ECONOMICS

Kasus Covid-19 Makin Parah, Ini Faktanya RI Sedang Tidak Baik-baik Saja

Binti Mufarida 21/06/2021 14:32 WIB

Ledakan kasus Covid-19 di RI semakin mengkhawatirkan. Berikut sederet fakta Indonesia sedang tidak baik-baik saja.

MNC Media

IDXChannel - Kasus Covid-19 di Tanah Air dinilai semakin mengkhawatirkan. Kasus Covid-19 terus mengalami lonjakan. Bahkan pada 20 Juni 2021, kasus Covid-19 mengalami lonjakan tertinggi pasca libur Lebaran Idulfitri 2021 yakni bertambah 13.737 kasus dalam sehari.

Sejumlah fakta pun mendukung bahwa kondisi Indonesia sedang tidak baik-baik saja. Pertama jumlah kasus aktif di Indonesia masih terus mengalami peningkatan dengan penambahan kasus aktif sebesar +41,300 (43.7%) dalam 16 hari terakhir.

“Bahkan, per 18 Juni 2021, persentase kasus aktif Indonesia kembali berada di atas rata-rata dunia,” dikutip dari data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Senin (21/6/2021).

Kedua, terdapat 8 provinsi dengan kenaikan jumlah kasus aktif signifikan dalam kurun waktu 5 minggu terakhir: provinsi DKI Jakarta (+20,020), Jawa Tengah (+17,039), Jawa Timur (+3,018), DI Yogyakarta (+2,857), Aceh (+2,500), Kep. Riau (1,441), Kalimantan Tengah (+1,237), dan Banten (+1,176).

Ketiga, kini persentase Bed Occupancy Ratio (BOR) ruang Isolasi di rumah sakit rujukan Covid-19 lebih dari 50% terjadi di 9 provinsi. Bahkan 3 diantaranya lebih dari 80% yaitu DKI Jakarta (84.47 %), Jawa Barat (81.90 %), Jawa Tengah (80.61%).

Sementara, Banten (79 45 %), DI Yogyakarta (73.82), Kalimantan Barat (60.72%), Kepulauan Riau (58.87 %), Jawa Timur (57.90%) dan Lampung (52.35%).

Keempat, persentase BOR Intensif ICU saat ini juga lebih dari 50% terjadi di 10 provinsi. Bahkan 2 diantaranya lebih dari 80% yaitu DI Yogyakarta (84.21%) dan DKI Jakarta (81.20%).

Kemudian di Jawa Barat (78.47%), Banten (77.14%), Jawa Tengah (71.48%), Lampung (63.16%), Jawa Timur (58 17 %) Kalimantan Tengah (52 38%), Kepulauan Riau (52%) dan Riau (50.79 %)

Kelima, persentase BOR RSDC Wisma Atlet saat ini juga mengalami peningkatan signifikan sejak 18 Mei 2021 (1 pekan setelah idul fitri). Meski, telah dilakukan penambahan 1.400 Tempat Tidur (TT) pada 14 dan 15 Juni, namun persentase BOR masih berada pada angka 81.71% (per 20 Juni). Saat ini, penambahan TT juga dilakukan di Rusun Nagrak Cilincing sebanyak 1.020 TT.

Keenam, kini terjadi kenaikan jumlah Kab/Kota dengan risiko tinggi pada pekan terakhir dari 17 menjadi 29. Dan Kab/Kota dengan risiko sedang dari 331 menjadi 339. Hal ini menunjukkan kondisi perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan pada 7 hari terakhir, terutama di wilayah Sumatera dan Jawa.

Ketujuh, saat ini tingkat kepatuhan protokol kesehatan (prokes) pada level Kab/Kota sangat bervariasi. Bahkan, tingkat kepatuhan cenderung menurun pasca libur idul fitri terutama lokasi kerumunan dengan kepatuhan terendah terpantau di restoran, pemukiman, tempat olahraga publik, jalan umum, mall, dan tempat wisata.

Kedelapan, kini ada 521,864 institusi di 504 kab/kota di 34 provinsi telah dilakukan pemantauan kepatuhan protkes. Kepatuhan tertinggi terpantau terlaksana di kantor, mall, stasiun, bandara, dan tempat ibadah, sedangkan kepatuhan terendah terpantau di jalan umum, pasar, pemukiman, dan tempat wisata.  

(IND) 

SHARE