ECONOMICS

Kasus Covid Meningkat, Wagub DKI Waspada Libur Panjang Sekolah

Muhammad Refi Sandi/MPI 04/07/2022 18:05 WIB

Kasus covid-19 khususnya di wilayah DKI Jakarta dalam beberapa minggu terakhir naik signifikan, apalagi saat ini sedang masuk masa libur sekolah.

Kasus Covid Meningkat, Wagub DKI Waspada Libur Panjang Sekolah (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Kasus covid-19 khususnya di wilayah DKI Jakarta dalam beberapa minggu terakhir naik signifikan, apalagi saat ini sedang masuk masa libur sekolah.

Kondisi ini membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengajak masyarakat untuk memperketat protokol kesehatan (Prokes) meski ada pelonggaran PPKM level 1 di Jakarta. Hal itu sebagai langkah antisipasi prediksi Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin terkait puncak kasus sub varian Omicron BA.4 dan BA.5.

"Yang penting sekarang dalam rangka mengantisipasi seperti yang kita ketahui bersama yang perlu ditingkatkan adalah protokol kesehatan (Prokes) semuanya kami minta semuanya patuh taat menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan, hindari mobilitas dan sebagainya," kata Ariza kepada awak media di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (4/7/2022).

"Jadi sekalipun sudah pelonggaran semua dibuka tapi patuh dan taat," imbuhnya.

Ariza menekankan bahwa masyarakat harus patuh dan disiplin prokes agar sub varian Omicron tidak terjadi peningkatan kasus signifikan.

"Jangan sampai ada sub varian omicron ini dapat menimbulkan penularan memang angkanya ada peningkatan tapi perlu diikuti dengan prokes yang ketat, patuh disiplin dan bertanggungjawab," ujarnya.

Ariza juga menyebut Pemprov DKI terus berupaya mengantisipasi sebaran sub varian Omicron. Hal itu ditambah saat ini memasuki masa libur panjang anak sekolah.

"Ya memang sekarang yang harus diantisipasi adalah masa libur panjang. Libur anak-anak ini smua tempat-tempat pariwisata sudah dibuka Monas juga sudah dibuka, Ragunan juga sudah dibuka Ancol juga sudah dibuka dan membludaknya masyarakat tidak hanya dari Jakarta tapi dari Jabodetabek dari luar kota juga banyak masuk ke Jakarta," tuturnya.

Lebih lanjut, Politisi Partai Gerindra itu selain disiplin prokes Pemprov DKI terus mendorong percepatan vaksinasi ketiga atau booster. Ia mengklaim bahwa terkait vaksinasi Jakarta selalu terdepan.

"Ya itu kan juga salah satu selain Prokes yang harus dorong percepatan adalah pelaksanaan vaksin ketiga atau booster. Jakarta sendiri alhamdulillah selama ini peningkatan pelaksanaan vaksin kita selalu terdepan, waktu vaksin satu, vaksin dua, vaksin tiga terus kita tidak pernah berhenti mendorong, memotivasi masyarakat untuk memastikan semuanya sudah mendapatkan vaksin yang ketiga atau booster. Mari juga kita ajak orang tua kita apalagi yang lansia (lanjut usia) anak-anak kita segera segera mendapatkan vaksin ketiga," pungkasnya.

Sebelumnya, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan puncak kasus dari varian baru BA.4 dan BA.5 biasanya terjadi sekitar 30 hari sampai 40 hari sejak ditemukan kasusnya.

Menkes mengatakan hal ini sesuai dengan pengamatan kasus di luar negeri. “Untuk Indonesia sendiri, kita mengamati bahwa Indonesia itu tidak naik-naik. Jadi ada pertanyaan tadi, sudah di mana kasus Indonesia? Kami mengamati kalau kasus di luar negeri itu dalam 30 hari sampai 40 hari sejak kasus ditemukan itu puncaknya tercapai,” katanya saat Konferensi Pers secara virtual. (RRD)

SHARE