ECONOMICS

Kebakaran Ruko Sembako dan Obat di Cengkareng, Kerugian Capai Rp3 Miliar

Dimas Choirul 28/01/2022 08:46 WIB

Tiga ruko usaha di Pasar Cengkareng, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat dilaporkan hangus dilahap si jago merah pada Kamis (28/1/2022) malam.

Kebakaran Ruko Sembako dan Obat di Cengkareng, Kerugian Capai Rp3 Miliar (Dok.MNC Media)

IDXChannel - Sebanyak tiga ruko usaha di Pasar Cengkareng, Cengkareng Timur, Cengkareng, Jakarta Barat dilaporkan hangus dilahap si jago merah pada Kamis (28/1/2022) malam. Pihak Damkar menaksir, kerugian yang dialami para pemilik berkisar hingga Rp3 Miliar.

"Kerugian mencapai Rp3 Miliar," kata Kasie Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat Jakarta Barat) Sjukri Bahanan saat dikonfirmasi, Jumat (28/1/2022).

Sjukri menjelakskan, pihaknya menerjunkan pengerahan akhir sebanyak 18 unit mobil damkar yang terdiri dari 90 orang personel ke lokasi kejadian. Adapun api berhasil dinyatakan padam setelah 9 jam kemudian.

"Waktu mulai pemadaman pukul 19.03 WIB, waktu lokalisir pukul 21.00 WIB, selesai operasi pukul 04.23 WIB," katanya

Sebelumnya, peristiwa kebakaran itu terjadi pada pukul 18.00 WIB. Kapolsek Cengkareng AKP Endah Pusparini mengatakan, mulanya hanya satu ruko yang terbakar. Namun, karena api semakin membesar, sehingga merambat ke ruko yang berada di samping kanan dan kirinya.

"Dua ruko adalah ruko sembako, dan satu jual ruko obat-obatan," kata Endah di lokasi kejadian, Kamis.

Ia menyebut penyebab awal terjadinya kebakaran tersebut dikarenakan adanya korsleting listrik. Di mana asal api sast itu ditemukan pertama kali di lantai tiga ruko yang berada di tengah. 

"Menurut keterangan pemilik ruko di lantai tersebut tidak ada kompor dan lain-lain, sehingga dimungkinkan yang menjadi penyebab sementara adalah aliran listrik," ungkapnya.

Meski demikian, ia memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Sebab, saat itu kondisi ruko sudah tutup dan tidak ada lagi aktivitas pekerja di sana.

"Tidak ada aktivitas disana (tidak ada pekerja saat terjadinya kebakaran)," ungkapnya.

(IND) 

SHARE