ECONOMICS

Kecam Kekerasan di Gaza, Ini Lima Pernyataan Negara ASEAN dan GCC

Wahyu Sibarani 20/10/2023 18:18 WIB

Retno mengatakan dalam dokumen tersebut terdapat lima hal yang menjadi kekhawatiran negara-negara GCC dan ASEAN. 

Kecam Kekerasan di Gaza, Ini Lima Pernyataan Negara ASEAN dan GCC. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan bahwa negara-negara yang tergabung dalam Gulf Cooperation Council (GCC) dan ASEN mengecam terjadinya krisis di wilayah Gaza, Palestina.

Sikap tersebut tertuang dalam dokumen pernyataan yang disepakati oleh GCC dan ASEAN saat berlangsungnya GCC-ASEAN Summit 2023 di Riyadh, Arab Saudi, Jumat (20/10/2023) ini.

Retno mengatakan dalam dokumen tersebut terdapat lima hal yang menjadi kekhawatiran negara-negara GCC dan ASEAN. 

Pertama, seluruh anggota GCC dan ASEAN mengutuk serangan yang dilakukan terhadap masyarakat umum. Kedua, perlunya semua pihak yang terlibat dalam konflik untuk melakukan gencatan senjata.

"Semua pihak yang terlibat perlu menyadari bahwa dampak serangan yang terjadi menyulitkan bantuan kemanusiaan untuk masuk ke wilayah konflik tersebut," ujar Retno Marsudi dalam forum tersebut. 

Dia mengatakan konflik yang terus meningkat di Gaza justru sudah berdampak pada sulitnya upaya kemanusiaan untuk menyelamatkan korban. Apalagi, saat ini kondisi korban dari konflik tersebut semakin dirugikan karena ketiadaan air dan listrik.

"Ketiga, perlunya para sandera yang terjadi dalam konflik tersebut dilepaskan tanpa persyaratan tertentu. Mereka adalah sandera-sandera dari masyarakat umum, orang tertentu yang ditangkap terutama warga, orang tua, dan anak-anak yang tengah sakit," jelasnya.

Kesepakatan keempat yang juga disetujui oleh GCC dan ASEAN berupa imbauan agar semua pihak serius dana aktif untuk menemukan resolusi untuk tercapainya perdamaian. 

Selanjutnya, diperlukan dukungan inisiatif dari berbagai pihak agar bisa mewujudkan wilayah Timur Tengah tengah yang damai.

Lebih lanjut saat ditemui MNC Portal Indonesia dan beberapa media Tanah Air lainnya, Retno Marsudi mengatakan saat ini upaya gencatan senjata sangat perlu dilakukan di Gaza. Kondisi itu akan memungkinkan kegiatan kemanusiaan bisa dilakukan untuk membantu para korban. 

"Hingga kini negara-negara yang ingin melakukan evakuasi warganya di Gaza bahkan tidak bisa. Masih belum bisa dilakukan," jelasnya.   

Di tempat yang sama, Menteri Luar Negeri Kerajaan Arab Saudi Pangeran Faisal bin Hasan sepakat dengan posisi negara-negara ASEAN terkait konflik yang terjadi di Gaza, Palestina. Dia mengatakan saat ini GCC dan ASEAN sudah menghasilkan konsensus terkait konflik di Palestina.

"Kami sangat senang saudara kami di ASEAN sudah memiliki posisi yang jelas, ini adalah posisi yang sangat kuat dan penting. Saya harap kerja sama kita tidak hanya membantu konflik di Gaza tapi juga menemukan masa depan yang baik yang memang dibutuhkan semua orang," tegasnya.

GCC-ASEAN Summit digelar pertama kali sejak ASEAN dan GCC menjalin hubungan pada 1990. GCC beranggotakan enam negara, yaitu Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, dan Uni Emirat Arab (UEA). (NIA)

SHARE