IDXChannel - Para pemimpin negara-negara ASEAN, termasuk Presiden Jokowi, datang ke Riyadh, Arab Saudi, untuk menghadiri Gulf Cooperation Council-ASEAN (GCC-ASEAN) Summit 2023 yang akan berlangsung Jumat (20/10/2023).
Berdasarkan pengamatan MNC Portal Indonesia yang hadir langsung di Riyadh, Arab Saudi, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong tiba lebih dulu pada Selasa (17/10/2023).
Setelahnya pada Rabu (18/10/2023), Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah, dan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sudah tiba di Riyadh.
Beberapa pemimpin ASEAN lainnya seperti Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan Presiden Filipina Bongbong Marcos dijadwalkan tiba di Riyadh, Kamis (19/9/2023) ini.
Dalam pertemuan yang cuma berlangsung selama satu hari besok, setiap pemimpin ASEAN direncanakan akan semaksimal mungkin membawa agenda mereka masing. Terutama terkait kerja sama dengan negara-negara teluk serta isu internasional terkini.
Dalam keterangan resmi Kementerian Luar Negeri sebelumnya disebutkan bahwa Presiden Jokowi akan bertindak sebagai co-chair GCC-ASEAN Summit bersama Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammad bin Salman.
Selain itu Jokowi juga akan memanfaatkan acara tersebut untuk menyuarakan beberapa isu dan misi penting.
"Mengenai isunya akan ditekankan ekonomi dan perdagangan. Kehadiran beliau di Arab Saudi, juga akan lakukan kunjungan bilateral ke Putra Mahkota, Perdana Menteri Arab Saudi," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhammad Iqbal.
Kamis ini Presiden Jokowi sudah mengadakan pertemuan dengan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Pangeran Mohammad bin Salman di Istana Al Yamamah, Riyadh.
Sebelumnya Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong juga sudah diterima olej Pangeran Mohammad bin Salman di tempat yang sama. Disebutkan Lee Hsien Loong membawa misi mengenai ekonomi digital dan hijau di GCC-ASEAN Summot 2023.
"Selain itu Perdana Menteri juga akan membicarakan strategi program Arabia's Vision 2030 untuk memperluas kegiatan ekonomi Singapura," tulis keterangan resmi Kementerian Luar Negeri Singapura, Kamis (19/10/2023).
Lebih lanjut Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim disebutkan akan mendapat kesempatan istimewa di GCC-ASEAN Summit 2023. Pasalnya, Anwar Ibrahim akan meresmikan pertemuan besok dengan pidato pembukaan.
"Sebagai Koordinator ASEAN pada pertemuan bersejarah ini, Malaysia dipercaya untuk membantu persiapan Arab Saudi dalam kapasitasnya sebagai tuan rumah,” kata Menteri Luar Negeri Malaysia Datuk Seri Zambry Abdul Kadir.