Kecewa Soal Pemberhentian Layanan Biskita Transpakuan, Bima Arya: Saya Belum Terima Surat dari BPTJ
Wali Kota Bogor Bima Arya kecewa karena pemberitahuan terkait pemberhentian sementara layanan Buy The Service (BTS) secara mendadak.
IDXChannel - Wali Kota Bogor Bima Arya kecewa karena pemberitahuan terkait pemberhentian sementara layanan Buy The Service (BTS) secara mendadak.
"Kami terus terang kaget karena kami tidak mengantisipasi sebelumnya. Yang kami antisipasi adalah di bulan Februari dan itupun akan kita sosialisasikan dan kita antisipasi secara bertahap," kata Bima kepada wartawan, Minggu (2/1/2022).
Di tambah, selaku Wali Kota Bogor dirinya belum mendapatkan surat resmi dari Badan Pengelola Transportasi Jadobodetabek (BPTJ). Surat pemberitahuan hanya diberikan kepada Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) Kota Bogor selaku operator layanan BTS Biskita Transpakuan.
"Sampai saat ini saya sebagai wali kota belum menerima surat resmi dari BPTJ. Surat dari BPTJ hanya dilayangkan kepada operator (PDJT) yang diinformasikan alasan pertama karena ada pergantian dari sistem lelang umum menuju e-catalog yang memerlukan waktu dan dalam surat itu dijelaskan masa penghentian itu paling lama adalah satu bulan. Kemudian dilanjutkan kembali seperti biasa setelah proses e-catalog selesai," bebernya.
Dengan begitu, masyarakat khususnya di Kota Bogor sangat dirugikan. Dia juga meminta agar Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) untuk mengevaluasi perencanaan ini.
"Karena terjadi sangat mendadak, dan merugikan konsumen termasuk Pemkot Bogor. Karena itu saya mewakili seluruh kota di Indonesia yang saat ini juga kaget dengan kebijakan yang sanagt cepat tadi yang tidak diantisipasi, kami memberikan catatan khusus agar Dirjen Perhubungan Darat memperbaiki proses perencanaan ini. Dan kami juga sangat menyesalkan mengapa hal ini terjadi secara mendadak," cetusnya.
Di samping itu, sambil menggunggu pemberhentian sementara selesai pihaknya akan berkomunikasi dengan BPTJ terkait skema dana talangan. Apabila nantinya disetujui, layanan Biskita Transpakuan dapat kembali beroperasional dalam waktu dekat.
"Kami akan berkomunikasi dengan BPTJ untuk mensosialisaskian pada pelanggan. Termasuk melihat opsi lain apabila memungkinkan untuk dialokasikan dana talangan apabila aturannya memungkinkan. Kalo ada lampu hijau dari BPTJ untuk memungkinkan dana talangan, Biskita Transpakuan kembali mengaspal dalam waktu dekat," tutup Bima.
(SANDY)