ECONOMICS

Kedatangan 3 Juta Vaksin Moderna Ditangani Pakai Fasilitas Kelas Atas

Dinar Fitra Maghiszha 11/07/2021 20:28 WIB

PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) Airport Services jadi pihak yang menangani kedatangan tiga juta dosis vaksin Covid-19 Moderna dari AS.

Kedatangan 3 Juta Vaksin Moderna Ditangani Pakai Fasilitas Kelas Atas (Dok.MNC Media)

IDXChannel - PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) Airport Services menjadi pihak yang menangani kedatangan tiga juta dosis vaksin Covid-19 Moderna dari Amerika Serikat untuk Indonesia di terminal kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (10/7).

Sebagai bentuk penanganan terhadap rantai dingin produk farmasi, JAS menambahkan fasilitas kelas atas yakni dua Jalur Antrian Berpendingin (RQL) dan Area Tertutup Berpendingin (REA) seluas 1.800 m3 di fasilitas ruang dingin gudang kargonya.

Vaksin yang tiba ini merupakan jenis vaksin Moderna pertama yang tiba di Indonesia dengan berat pengiriman mencapai 29 ton. Total vaksin yang diterima adalah 3.000.060 dosis.

Corporate Communication & PR Manager PT JAS Ageng Wibowo mengatakan pihaknya berkomitmen dalam menangani pengiriman vaksin.

"Pengiriman vaksin Covid-19 menjadi prioritas untuk kepentingan nasional kita saat ini. Oleh karena itu, JAS Airport Services berkomitmen untuk melakukan yang terbaik dalam penanganan pengiriman vaksin melalui Bandara Soekarno-Hatta," kata Ageng di Cengkareng dalam siaran pers yang diterima MNC Portal, Minggu (11/7/2021).

Sebelumnya JAS Airport Services juga telah menangani kedatangan 17,7 juta dosis vaksin Covid-19 yang masuk ke Indonesia sejak awal Februari 2021.

JAS bekerjasama dengan operator bandara Angkasa Pura, Bea Cukai, dan komunitas kargo udara dalam menangani gudang kargo udara di gerbang bandara utama Indonesia.

Langkah ini menurut JAS diperlukan untuk menjaga integritas kargo dengan lebih andal dan akan menguntungkan tidak hanya bandara, tetapi juga kota-kota di Indonesia.

Seperti diketahui, Indonesia telah menerima 3 juta dosis vaksin Moderna dari Amerika Serikat melalui jalur multilateral Covax Facility.

"Alhamdulillah pada hari ini Indonesia telah menerima 3.000.060 dosis vaksin moderna dukungan hubungan kerja sama internasional dari pemerintah Amerika Serikat melalui jalur multilateral Covax Facility," kata Menteri Luar Negeri Retno Marsudi secara virtual, Minggu (11/7/2021).

Retno menjelaskan pengiriman vaksin Moderna ini merupakan tahap pertama dari pemerintah Amerika Serikat. "Ini merupakan pengiriman tahap pertama vaksin moderna dari pemerintah Amerika Serikat," terangnya.

Vaksin Moderna yang berbasis MrNa ini, menurut Retno telah mendapatkan emergency use authorisation atau izin pakai untuk masa darurat dari BPOM pada 2 Juli 2021. 

(IND) 

SHARE