ECONOMICS

KEK Berpeluang Mempercepat Pertumbuhan Ekonomi Pasca Pandemi

Oktiani Endarwati 28/10/2021 20:30 WIB

Membangun dan mempromosikan kawasan ekonomi khusus (KEK) menjadi solusi dan peluang bagi pertumbuhan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19.

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika

IDXChannel - Ketua Harian Kadin Indonesia Komite Taiwan Rini Lestari mengatakan, membangun dan mempromosikan kawasan ekonomi khusus (KEK) menjadi solusi dan peluang bagi pertumbuhan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19. KEK dirancang sebagai kawasan yang diharapkan memiliki keunggulan ekonomi dan strategis.

"Tujuan utama pengembangan KEK adalah memberikan berbagai fasilitas dan insentif yang dapat memaksimalkan kegiatan industri ekspor-impor, pariwisata serta berbagai kegiatan ekonomi yang memiliki nilai tinggi, sehingga meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional," ujarnya dalam webinar, Kamis (28/10/2021).

Menurut dia, dengan berbagai fasilitas dan insentif berikan, KEK yang ditetapkan mampu menarik investor untuk menanamkan modal di Indonesia baik investor dalam negeri maupun investor asing.

Ketua Dewan Pembina Indonesia Council on World Affairs (ICWA) Makarim Wibisono mengatakan, pembangunan KEK bisa mengembangkan kegiatan ekonomi daerah dengan perwujudan model terobosan yang tersebar di seluruh nusantara.

"Saya melihat bahwa kalau KEK ini berhasil berjalan sesuai dengan rencana, hal ini akan meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia. Di samping itu akan meningkatkan produktivitas dan daya saing Indonesia di pasar internasional," ungkapnya.

Menurut dia, pembangunan KEK dimaksudkan oleh pemerintah Indonesia untuk meningkatkan penanaman modal guna menggerakan kembali ekonomi Indonesia yang meredup akibat pandemi Covid-19. Pemerintah Indonesia juga mengusahakan peningkatan kegiatan industri impor dan ekspor serta peningkatan kegiatan ekonomi yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

"Untuk mengusahakan keberhasilannya telah didukung dengan penyelenggaraan infrastruktur, pemberian fasilitas dan insentif serta kemudahan berinvestasi," tuturnya. (NDA)

SHARE