ECONOMICS

KEK Singosari Digadang Jadi Pusat Digital Ekonomi Terbesar di Indonesia

Avirista M/Kontributor 22/05/2021 21:40 WIB

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari Malang ditargetkan Menparekraf Sandiaga Uno bisa menjadi pusat digital ekonomi kreatif terbesar di Indonesia.

KEK Singosari Siap Digadang Jadi Pusat Digital Ekonomi Terbesar di Indonesia. (Foto : MNC Media)

IDXChannel – Setelah melihat potensi Jawa Timur, khususnya Malang dalam berbagai hal, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari Malang ditargetkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno bisa menjadi pusat digital ekonomi kreatif terbesar di Indonesia.

"Berkaitan dengan proximity, KEK Singosari ini dekat dengan ekosistem ekonomi digital yang sudah eksis di malang dan sekitarnya," ucap Sandiaga Uno ssaat peletakan batu pertama pembuatan kompleks animasi dan film di KEK Singosari, Malang, pada Sabtu (22/5/2021).

Lokasi KEK Singosari yang strategis di antara Surabaya dan Malang, ungkap Sandiaga Uno, dengan populasi pendudukan yang besar, bisa jadi daya magnet tersendiri. Harapannya hal itu bisa mendukung ekonomi kreatif dan pariwisata di sekitar kawasan Malang raya, bahkan hingga Pasuruan.

Apalagi saat ini pertumbuhan platform e-commerce meningkat. Hal ini diiringi langkah dua perusahaan e-commerce terbesar yakni Tokopedia dan Gojek yang nilainya mencapai lebih dari Rp1 triliun.

"KEK Singosari juga dekat dengan Surabaya yang menjadi ekonomi terbesar nomer dua di Indonesia. Ketiga jumlah populasi 40 juta lebih di Jatim sebagai populasi yang mendukung produk-produk ekonomi kreatif dan juga nanti dampak pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan, yang hadir di sini," terangnya.

"Jadi saya sepakat dengan apa yang disampaikan oleh ibu gubernur, dan menurut saya justru ini yang menarik karena tadi challenge Rp1 triliun, kita punya dua perusahaan yang baru saja merger yaitu Gojek dan Tokopedia," imbuhnya.

Ditambahkan Sandiaga Uno, ke depan dengan mergernya dua perusahaan e-commerce terbesar asli Indonesia itu bisa menjadi penguatan ekonomi kreatif dan digitalisasi, hingga akhirnya bisa menjadi perusahaan super yang melebihi unicorn.

"Itu sudah menjadi decacorn. Ini akan kami kemas dalam satu pendekatan yang holistik dan integratif agar end to end itu bisa dihadirkan di sini," bebernya.

"Jadi ungkapan - ungkapan seperti kita outsource saja ke India atau ke negara lain itu bisa kami ubah. Bahkan ketika saya bicara ke Dubes India, saya menawarkan bahwa talenta terbaik kita juga bisa diberikan kesempatan cros internship, dengan perusahaan - perusahaan develop terbesar di India, sehingga kita juga bisa menciptakan aplikasi-aplikasi anak bangsa yang digagas oleh talenta kita sendiri. Jadi sangat terpenuhi apa yang diharapkan Bu gubernur," tandas Sandiaga Uno. (FHM)

SHARE