ECONOMICS

Keluar dari Zona Merah Covid, Jatim Terus Gencar Gelar Vaksinasi

Lukman Hakim 02/09/2021 09:41 WIB

Seluruh daerah di Provinsi Jawa Timur baru saja keluar dari zona merah covid-19.

Keluar dari Zona Merah Covid, Jatim Terus Gencar Gelar Vaksinasi (FOTO: MNC Media)

IDXChannel - Seluruh daerah di Provinsi Jawa Timur baru saja keluar dari zona merah covid-19. Agar kasus covid terkendali dan segera tercipta herd immunity, Pemprov Jatim gencar menggelar vaksinasi.

Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan upaya percepatan vaksinasi. Utamanya untuk persiapan pembelajaran tatap muka. Bahkan Khofifah meminta bupati dan wali kota bisa memprioritaskan pemberian vaksin kepada para siswa, khususnya SMA sederajat. 

"Diharapkan dengan semua upaya vaksinasi tersebut bisa mewujudkan percepatan herd immunity di Jatim," terangnya, Kamis (2/9/2021).

Data Satgas COVID-19 Jatim per 31 Agustus 2021, capaian vaksinasi di Jatim mencapai 30,60 persen untuk dosis pertama. Jumlah itu setara 9.739.682 masyarakat Jatim telah divaksin. Sedangkan vaksinasi dosis kedua mencapai 17,27 persen atau sebanyak 5.497,241 masyarakat Jatim telah divaksin.

Sasaran vaksinasi di Jatim sebanyak 31.826.206 orang. Dari jumlah itu,  SDM kesehatan sebesar 189.907 orang, petugas publik sebanyak 2.070.774 orang, lansia sebesar 4,335.549 orang,  masyarakat umum dan rentan sebanyak 21.643.835 orang dan usia antara 12-17 tahun sebesar 3.586.141 orang. 

Selain dari Pemprov Jatim, pelaku usaha juga ikut ambil andil untuk mendorong pencepatan vaksinasi covid. Salah satunya yang dilakukan oleh Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) dengan Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (Forkas) Jatim digelar di PT Wings Surya, Driyorejo, Gresik.

Ketua Umum Forkas Jatim, Eddy Widjanarko mengatakan, sentra vaksinasi di Gresik ini merupakan bagian dari sentra vaksinasi yang digelar Forkas di beberapa kota. Sasaran vaksinasi adalah karyawan, pelaku UKM dan masyarakat umum. 

"Kami sudah menggelar sentra vaksinasi di Surabaya, kemudian Sidoarjo dan saat ini Gresik. Selanjutnya akan ke Mojokerto,  Malang, Pasuruan" jelas Eddy. 

Sementara itu, sentra vaksinasi di PT Wings Surya, Driyorejo telah dilakukan selama tiga hari di bulan Agustus 2021. Kegiatan ini bekerjasama dengan Dinkes Jatim dan Pemkab Gresik, sebagai penyedia vaksin. 

Ditambahkan Eddy, sentra vaksinasi ini diharapkan bisa membantu pemerintah dalam gerakan percepatan vaksinasi untuk sektor industri termasuk Industri kecil dan menengah 

"Vaksinasi sebagai upaya kami untuk meningkatkan herd immunity seluruh pekerja dan lingkungannya. Kemudian bisa melanjutkan kegiatan usaha dan terus bekerja, sehingga ekonomi tetap berjalan," ungkap Eddy. 

Seperti diketahui, saat ini di Jatim terdapat 18 kota/kabupaten yang masuk dalam zona kuning dan 20 kota/kabupaten zona oranye.

Ke-18 kabupaten/kota yang berada di zona kuning tersebut, antara lain Sidoarjo, Sumenep, Mojokerto, Lamongan, Pamekasan, Pasuruan, Kota Surabaya, Banyuwangi, Probolinggo, Sampang, Ngawi, Situbondo, Bojonegoro, Bangkalan, Tuban, Jombang, Kota Pasuruan dan Bondowoso. 

Sedangkan 20 kabupaten/kota masuk ke dalam zona oranye, di antaranya Ponorogo, Kota Madiun, Madiun, Blitar, Tulungagung, Kota Malang, Nganjuk, Lumajang, Jember, Kota Mojokerto, Trenggalek, Malang, Magetan, Gresik, Kota Kediri, Pacitan, Kediri, Kota Blitar, Kota Batu, dan Kota Probolinggo. (RAMA)

SHARE