Kemendag Pastikan Minyak Goreng Curah Hasil DMO Cepat Masuk ke Pasar Rakyat
Kementerian Perdagangan menyampaikan pasar rakyat mulai diisi dengan pasokan minyak goreng hasil Domestic Market Obligation (DMO) dalam bentuk kemasan curah.
IDXChannel - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan menyampaikan bahwa pasar-pasar rakyat akan mulai diisi dengan pasokan minyak goreng hasil Domestic Market Obligation (DMO) dalam bentuk kemasan curah seharga Rp 11.500 di tingkat konsumen.
"Kami berharap dengan kelancaran distribusi minyak curah untuk pasar ini, tekanan permintaan di toko ritel modern bisa berkurang," ujar Oke dalam dialog Pelayanan Publik Ombudsman secara virtual, Selasa (8/2/2022).
Lantaran, diketahui bersama, permintaan minyak goreng di ritel sangat tinggi karena harga yang dijual di bawah harga sebelumnya. Tentu ini menjadi alasan masyarakat sampai mengincar toko ritel bahakan panic buying. Alhasil, stok minyak goreng kosong melompong di rak penyimpanan.
Adapun minyak goreng yang dijual ritel yakni kemasan sederhana seharga Rp 13.500 per liter dan kemasan premium Rp 14.000 per liter.
Oke menjelaskan, kapasitas maksimal penyimpanan minyak goreng di ritel modern sekitar 20-25 juta liter per bulan.
"Jumlah itu cukup kecil jika dibandingkan dengan total kebutuhan minyak goreng untuk masyarakat yang mencapai 327 juta liter per bulan," ucapnya.
Berdasarkan laporan terakhir yang diterima Kemendag, stok minyak goreng yang tersedia di gudang, telah terisi sekitar 12 juta liter atau 50 persen dari kapasitas penyimpanan.
"Artinya di toko ritel saat ini sudah tersedia hanya saja mungkin masih dalam perjalanan. Di Jawa itu cepat, yang saya perhatikan itu di timur," ungkap Oke.
(NDA)