Kemenkes Siapkan Skema Khusus Vaksinasi Jamaah Haji 2021
Kemenkes menyiapkan skema khusus vaksinasi jamaah Haji 2021.
IDXChannel - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menyiapkan skema khusus vaksinasi Covid-19 untuk jamaah Haji 2021.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Kesehatan Oscar Primadi mengatakan, ada skema khusus vaksinasi covid-19 yang akan dilakukan kepada jemaah haji. Mengingat, jika pelaksanaannya jadi, maka pemberangkatan calon jemaah haji sudah semakin dekat.
"Kepada jamaah haji tentunya kita mempunyai skema khusus dan fokus agar dapat terlaksana mengingat pembernangkatan sudah semakin dekat senadainya itu dilaksanakan," ujarnya dalam acara Rapa Kerja (Raker) dengan Komisi VIII DPR-RI, Senin (15/3/2021).
Menurut Oscar, vaksinasi ini sangat penting bagi jemaah haji untuk melindungi diri dan orang lain dengan membentuk kekebalan tubuh. Apalagi, calon jemaah haji ini akan bepergian jauh lintas negara.
"Selanjutnya yang paling penting vaksinasi bagi jamaah haji. Yang saat ini kita bergerak bersama-sama dengan seluruh rakyat Indonesia dan juga melaksanakan vaksinasi ini dalam rangka perlindungan," jelasnya.
Di sisi lain, pemerintah Arab Saudi juga memiliki arahan baru terkait jemaah haji yang akan menjalankan ibadahnya ke tanah suci. Di mana seluruh jemaah haji diwajibkan untuk mendapatkan vaksinasi covid-19 terlebih dahulu.
"Kemudian dari Menteri Kesehatan Arab Saudi yang menyampaikan seluruh jamaah haji harus memperoleh vaksinasi covid-19 menjadi perhatian kita betapa pentingnya vaksinasi kepada jamaah haji Indonesia," jelasnya.
Namun, ada tantangan tersendiri dalam melakukan vaksinasi kepada calon jemaah haji di Indonesia. Sebab, Kementerian Kesehatan memperkirakan ada sekitar 653 hingga 67% calon jemaah haji yang memiliki penyakit kronis setiap tahunya.
"Kalau dilihat setiap tahunya, jamaah haji Indonesia yang memiliki risiko tinggi adalah berkisar 63-67% dari total jamaah," kata Oscar.
Penyakit terbanyak pada jemaah haji ini adalah penyakit kronis seperti jantung, paru obstruktif kronis atau PPOK. Hal ini menjadi sangat rentan jika melihat lihat keadaan pandemi covid-19 seperti saat ini.
"Untuk itulah kita betul-betul harus melakukan hal-hal extraordinary juga terhadap pelaksanaan jamaah haji ini," kata Oscar. (TIA)