Kemenkeu Sebut Upaya Turunkan Emisi Karbon Tak Bisa Hanya Andalkan Pemerintah

Kemenkeu menilai upaya untuk menurunkan emisi karbon tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah.

IDXChannel - Direktur Pinjaman dan Hibah, Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko (DJPPR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Dian Lestari, menilai upaya untuk menurunkan emisi karbon tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah.

Menurutnya, perlu partisipasi dari berbagai pihak baik itu swasta maupun asing agar upaya tersebut bisa dilakukan dengan maksimal dan berdampak.

"Besarnya kebutuhan investasi yang dibutuhkan untuk bisa mencapai target penurunan emisi, tidak bisa semuanya berasal dari Pemerintah," kata Dian dalam media gathering bertajuk 'Peran Kemenkeu dalam Mendukung Penanganan Perubahan Iklim' pada Rabu (29/5/2024).

"Ini perlu partisipasi dari swasta dalam negeri maupun asing. Butuh upaya kolektif antara negara untuk mengatasi ini. Harapannya ini nanti memobilisasi berbagai partisipan," tambahnya.

Lebih lanjut dikatakan, sebagai negara Kepulauan, Indonesia sudah sepatutnya melakukan upaya mitigasi terhadap perubahan iklim yang penyebab utamanya adalah emisi karbon. Penanganan yang tidak tepat menurut akan menyebabkan kerugian besar.

Menurutnya, Indonesia telah menghabiskan rata-rata Rp81 triliun per tahun untuk menghadapi perubahan iklim. Pengeluaran belanja aksi perubahan iklim itu digunakan sejak 2016 lalu hingga 2022.

Rata-rata Rp81 triliun yang dianggarkan setara dengan 3,5% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Adapun kumulatif realisasi belanja aksi perubahan iklim pemerintah pusat sejak 2016 hingga 2022 mencapai Rp569 triliun.

(FRI)