IDXChannel - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut, Indonesia memiliki 20 lokasi potensi sumber daya penyimpanan emisi karbon hingga 570 gigaton di akuifer garam dan reservoir minyak dan gas yang sudah habis.
"Kita punya potensi 570 gigaton CO2 untuk minyak dan gas dan sekitar empat sampai lima gigaton dan sisanya untuk akuifer garam," jelas Direktur Teknik dan Lingkungan Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM, Noor Arifin Muhamad, ditulis Kamis (16/5).
Noor menjelaskan, 577,62 gigaton CO2 itu berdasarkan hasil kajian dari LEMIGAS yang merupakan Balai Besar di bawah Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM.
Berikut daftar potensi penyimpanan CO2 di dalam negeri berdasarkan catatan Ditjen Migas Kementerian ESDM: