IDXChannel - PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), atau SIG, terus berupaya menekan produksi emisi karbon dalam kinera operasional yang dilakukan.
Di antaranya melalui inovasi yang dilakukan oleh salah satu anak usahanya, yaitu PT Semen Gresik (SG) Pabrik Rembang, dengan mengonversi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) dalam mengoperasikan finish mill (penggilingan semen) pada tahap akhir proses produksi semen.
Lewat inovasi tersebut, SG Pabrik Rembang berhasil mengonversi 100 persen penggunaan BBM ke Gas Alam Terkompresi (Compressed Natural Gas/CNG) yang lebih ramah lingkungan.
Secara teknis, CNG sendiri merupakan bahan bakar gas yang dibuat dengan melakukan kompresi metana (CH4) yang diekstrak dari gas alam.
CNG diklaim jauh lebih ramah lingkungan karena menghasilkan emisi lebih rendah dibanding bahan bakar fosil lain, karena mengandung lebih sedikit karbon dan menghasilkan sedikit emisi polutan.