Desi Angriani
IDXChannel - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak menguat dalam rentang 8.600-8.650 pada perdagangan Kamis (4/12/2025).
Pada penutupan kemarin, IHSG berada di atas area psikologis 8.600 yang kini menjadi fokus utama pasar.
Technical Analyst WH Project William Hartanto menilai, IHSG memasuki fase konsolidasi dalam dua hari terakhir. Di mana Pergerakan campuran (mixed movement) terjadi sebagai bagian dari proses memperkuat level 8.600 sebagai support baru menuju penutupan tahun.
"Level 8.600 berpotensi menjadi support IHSG di penutup 2025. Sejauh ini tidak terbentuk pola apapun pada candlestick dan IHSG berhasil mempertahankan demand zone pada 8.517-8.488," tulis William dalam riset hariannya, Rabu (3/12/2025)
Sektor perbankan masih menjadi penekan utama indeks, sementara saham-saham new blue chips dari grup konglomerat khususnya yang berkaitan dengan komoditas dan energi terbarukan diproyeksi memberikan dorongan positif terhadap IHSG.
Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih sebesar Rp229,60 miliar. Saham yang menjadi sasaran pembelian asing antara lain FILM, BMRI, INET, BKSL, dan CBDK. Sementara itu, saham yang mengalami net sell asing meliputi BBRI, CDIA, BUMI, ANTM, dan TPIA.
Berikut beberapa saham yang direkomendasikan secara teknikal:
- COIN, buy, support Rp3.500, resistance Rp3.820
- HUMI, buy, support Rp172, resistance Rp193
- IMAS, buy, support Rp1.355, resistance Rp1.470
- SMGR, buy, support Rp2.790, resistance Rp3.000
(DESI ANGRIANI)
