ECONOMICS

Kemenparekraf Gelar Foodstartup, UKM Buruan Daftar

Desi Angriani 02/05/2024 20:06 WIB

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenprekraf) menyelenggarakan Kick Off Foodstartup Indonesia (FSI) 2024 di Yogyakarta.

Kemenparekraf Gelar Foodstartup, UKM Buruan Daftar. (Foto: Dok. Kemenparekraf)

IDXChannel - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenprekraf) menyelenggarakan Kick Off Foodstartup Indonesia (FSI) 2024 di Yogyakarta.

Food Startup Indonesia adalah program Kemenparekraf berupa ekosistem yang menyediakan akses terhadap peningkatan kapasitas, pemasaran dan pendanaan untuk UKM makanan dan minuman Indonesia yang terkurasi sejak 2016, dan telah mengkurasi lebih dari 500 usaha makanan dan minuman di Indonesia. 

Pada FSI 2024 ini, FSI akan turut mendukung peningkatan kapasitas pelaku usaha dalam pengolahan dan peredaran makanan dan minuman dalam dan luar negeri melalui kerja sama dengan Badan POM. 

Selain itu, FSI membuka kesempatan kepada pelaku usaha kuliner yang terkurasi untuk mengakses modal investasi sebesar 16,5 Juta USD bagi usaha yang sesuai dengan mandat dan kriteria dari investor terkait, serta terdapat lebih dari 1.000 SKU untuk membantu produk UKM mengakses pasar.

Program FSI 2024 terbagi menjadi tiga tahapan, yaitu seminar/konferensi untuk pelaku usaha kuliner yang diisi oleh para ahli terkemuka, mentoring untuk Pitching Forum yang melatih pelaku usaha terkurasi untuk mempresentasikan model usahanya kepada calon investor, serta Final Pitch dan Networking Night, untuk mempertemukan pelaku usaha kuliner dengan investor potensial.

Pendaftaran untuk mengikuti program ini dapat melalui website FSI yaitu www. Foodstartup.id dan melengkapi data yang diminta. 

Adapun syarat untuk mendaftar pada program FSI 2024 antara lain WNI dengan usaha makanan dan minuman dan berdomisili di Indonesia, bisnis usaha makanan/minuman sudah berjalan, memiliki legalitas usaha PT, PT Perorangan, atau CV, mempunyai traksi transaksi bisnis minimal 1,5 Miliar per tahun, serta sedang mencari pendanaan, kemitraan strategis atau akses pasar untuk usahanya.

Acara dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dalam pembukaannya menparekraf menyampaikan bahwa dalam beberapa tahun terakhir keunikan rasa serta berbagai macam rempah telah membawa kuliner indonesia ke dalam sorotan global, namun disadari bahwa akses pembiayaan merupakan salah satu hal yang krusial bagi kelangsungan bisnis kuliner indonesia. 

Oleh karena itu kemenparekraf tahun ini membuka kembali foodstartup indonesia yaitu sebuah platform yang mendukung peningkatan kapasitas, akses pembiayaan, dan pemasaran bagi pelaku usaha kreatif kuliner indonesia khususnya yang berbasis Sustainable Development Goals (SDGS). 

“Saya ingin menyampaikan harapan kepada semua peserta acara ini agar terus memanfaatkan peluang yang ada dan terlibat aktif dalam program foodstartup indonesia 2024” ucap sandiaga.

Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Rizki Handayani mengatakan bahwa bagi pelaku usaha kuliner yang memenuhi syarat didorong agar segera mendaftar pada program ini. 

“Kami berharap pelaksanaan FSI 2024 tahun ini dapat memberikan dampak dan manfaat yang seluas-luasnya bagi pengembangan bisnis kuliner Indonesia agar bisa Go Global serta mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia,” jelas dia.

(DES)

SHARE