ECONOMICS

Kemenparekraf Siap Gelar Friends of Creative Economy (FCE) Hari Ini di ICC

Isty Maulidya 05/10/2023 07:27 WIB

Pembahasan meliputi tren, tantangan, dan peluang dalam sektor ekonomi kreatif di negara peserta FCE 2023.

Kemenparekraf Siap Gelar Friends of Creative Economy (FCE) Hari Ini di ICC (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menggelar konferensi ekonomi kreatif tingkat dunia, yaitu Friends of Creative Economy (FCE) pada Rabu (4/10/2023) di Indonesia Convention Center. 

FCE sendiri digelar untuk merencanakan langkah-langkah yang akan diambil untuk membentuk ekonomi kreatif global.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengungkapkan bahwa forum ini sekaligus membahas perkembangan ekonomi kreatif di negara-negara yang mengambil resolusi ekonomi kreatif sebagai ekonomi masa depan. 

Pembahasan meliputi tren, tantangan, dan peluang dalam sektor ekonomi kreatif di negara peserta FCE 2023.

"Kami mengundang beberapa negara yang telah mengadopsi komitmen kita di PBB, dimana ekonomi kreatif adalah ekonomi masa depan. Dengan menciptakan semangat inklusif dan lapangan kerja yang kita targetkan sejumlah 25 juta lapangan kerja dari sisi ekonomi kreatif," jelas Sandiaga.

Forum ini juga masih merupakan bagian dari World Conference on Creative Economy (WCCE) yang akan digelar di Uzbekistan pada 2024 mendatang. Pembahasan FCE 2023 mempertimbangkan hasil dari WWCE sebelumnya, dan akan fokus pada tiga agenda utama yaitu mengeksplorasi Bali Creative Economy Roadmap, Measuring the Creative Economy, dan Adapting Creative Sensibility.

"Ini adalah bagian tidak terpisahkan dari WWCE. Tahun lalu WWCE diadakan di Bali, sebagai bagian dari G20, dan kita dorong semangat global recover inklusif creative," lanjutnya.

Sandiaga juga menambahkan bahwa inklusi creatif ini sudah bergerak menuju ekonomi hijau, berkelanjutan dan ekonomi yang terdigitalisasi. Perkembangan teknologi, juga, mengubah operasional sektor ekonomi kreatif. 

Para peserta FCE tentu akan membahas penggunaan teknologi untuk mendorong ekonomi kreatif.

"Bahwa inklusi kreatif ini sudah bergerak menuju ekonomi hijau, berkelanjutan dan ekonomi yang terdigitalisasi. Makanya itu saya berharap kita menggunakan untuk mendorong posisi indo sebagai leader dari ekonomi krearif," pungkasnya.

(SAN)

SHARE