ECONOMICS

Kemenperin Dukung Munculnya Skuter Listrik Konversi Buatan IKM

Advenia Elisabeth/MPI 10/06/2023 23:15 WIB

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendukung konversi motor listrik buatan industri kecil menengah (IKM).

Kemenperin Dukung Munculnya Skuter Listrik Konversi Buatan IKM (Foto: dok Kemenperin)

IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendukung konversi motor listrik buatan industri kecil menengah (IKM) sebagai bentuk transformasi dalam penggunaan energi ramah lingkungan. 

Apalagi industri otomotif tercatat mampu memberikan kontribusi yang signifikan pada perekonomian nasional dengan potensi pasar dalam negeri yang sangat besar.

Data Gabungan Agen Tunggal Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menyebutkan, penjualan dalam negeri kendaraan bermotor roda empat atau lebih pada tahun 2022 mencapai 1,05 juta unit. Sementara penjualan untuk kendaraan bermotor roda 2 sebanyak 5,22 juta unit, berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) tahun 2022.'

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, salah satu bengkel konversi motor listrik yang ada di Indonesia adalah IKM Elders Garage. 

Perusahaan tersebut memproduksi unit scooter listrik konversi, sekaligus perangkat konversi listrik plug and play untuk memperluas ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.

“Kami mendukung Elders Garage sebagai bagian penting dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," kata Agus dikutip Sabtu (10/6/2023).

Elders Garage merupakan bengkel modifikasi sepeda motor yang berdiri sejak tahun 2013, dan telah mengantongi sertifikat bengkel resmi pemasangan perawatan, pemeriksaan peralatan instalasi sistem penggerak motor listrik pada kendaraan bermotor dari Kementerian Perhubungan 2021.

Menperin mengapresiasi kemampuan IKM Elders Garage yang secara progresif mendukung produk motor konversi buatan lokal untuk dapat digunakan oleh beragam komunitas, termasuk bagi komunitas skuter. 

Sementara itu, guna mendukung pengembangan ekosistem kendaran bermotor listrik di Indonesia, 

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Reni Yanita mengungkapkan pihaknya juga telah melaksanakan sejumlah pembinaan untuk menyiapkan kemampuan IKM alat angkut untuk mendukung transisi era kendaraan listrik.

“Di antaranya yaitu bimbingan teknis perbengkelan sepeda listrik dan motor listrik bagi IKM di provinsi NTB dan Bali, pendampingan pembuatan protipe sepeda listrik di NTB, pameran kendaraan listrik roda dua di Bali, serta bimbingan teknis peningkatan kemampuan IKM alat angkut, dan fasilitasi mesin/peralatan dalam rangka pengembangan sepeda motor listrik di Kabupaten Purbalingga,” ungkap Reni. 

Ditjen IKMA juga terus mendorong kolaborasi antara IKM dengan industri besar dan pemerintah daerah agar mampu menciptakan produk kendaraan listrik yang mumpuni. Reni optimistis, banyak IKM alat angkut yang kelak mampu merakit kendaraan listrik dan komponennya, sehingga pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia semakin pesat di tengah tren industri hijau yang diusung oleh banyak negara.

“Ditjen IKMA terus memacu IKM di daerah melalui proses pendampingan, agar kemampuan industri dalam negeri dalam membuat kendaraan listrik tak hanya ditopang oleh industri besar, tapi hasil kolaborasi seluruh elemen industri Tanah Air,” tutur Reni.

(DES)

SHARE