Kemenperin Sebut Permintaan Enam Subsektor Industri turun di Januari 2024
Kemenperin kembali merilis Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada Januari 2024 yang terkoreksi. Hal itu terjadi karena sejumlah industri mengalami penurunan.
IDXChannel - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) kembali merilis Indeks Kepercayaan Industri (IKI) pada Januari 2024. Dari laporan tersebut, terdapat sejumlah industri mengalami penurunan.
Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan & Akses Industri Internasional, Eko S.A. Cahyanto mengatakan, jika dilihat dari sisi pesanan, secara keseluruhan nilai variabel pesanan baru masih mengalami penurunan 1,27 poin menjadi 52,17.
Hal tersebut akhirnya menyeret nilai variabel produksi yang mengalami penurunan sebesar 0,18 point menjadi 53,68 poin.
Lebih lanjut, Eko menjelaskan, terdapat enam subsektor dengan nilai IKI yang mengalami kontraksi, yaitu industri komputer, barang elektronik dan optik, industri tekstil, industri pengolahan lainnya, industri peralatan listrik, industri pencetakan dan reproduksi media rekaman, dan industri kayu, barang kayu dan gabus.
Penurunan nilai IKI tertinggi dialami oleh industri pengolahan tembakau yang berasal dari penurunan nilai IKI variabel pesanan baru dan produksi, tetapi tidak sampai mengubah level ekspansinya.
"Beberapa faktor dominan yang menyebabkan nilai IKI turun di antaranya penurunan pesanan domestik dan luar negeri, masih banyak persediaan produk, ketersediaan bahan baku, dan faktor musiman," kata Eko dalam keterangan resmi dikutip Kamis (1/2/2024).
Selanjutnya, Kemenperin menilai kegiatan usaha di Januari 2024 menunjukkan kondisi umum yang sedikit menurun dibanding Desember 2023.
Hal tersebut dapat dilihat dari penurunan persentase jawaban responden survei IKI yang menjawab kondisi usahanya dari meningkat dan stabil sebesar 78,1% menjadi 76,4%.
"Akan tetapi, optimisme pelaku usaha enam bulan ke depan naik dari 62,42% menjadi 67,6%. Nilai ini tertinggi sejak IKI dirilis," pungkasnya.
(FRI)