ECONOMICS

Kemenperin Susun Roadmap Dekarbonisasi Industri Semen untuk Capai Net Zero Emission 2050

Tangguh Yudha/MPI 02/07/2024 11:20 WIB

Industri semen Indonesia merupakan salah satu produsen semen terbesar di Asia Tenggara (ASEAN) dengan total produksi mencapai 120 juta ton per tahun (Mta).

Kemenperin Susun Roadmap Dekarbonisasi Industri Semen untuk Capai Net Zero Emission 2050. (Foto: MNC Media)

IDXChannelIndustri semen Indonesia merupakan salah satu produsen semen terbesar di Asia Tenggara (ASEAN) dengan total produksi mencapai 120 juta ton per tahun (Mta). Namun, industri semen menjadi salah satu penyumbang emisi.

Dengan adanya target net zero emission pada 2050, Direktur Industri Semen, Keramik, dan Pengolahan Bahan Galian Nonlogam (ISKPBGN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Putu Nadi Astuti, mengatakan industri semen Indonesia terus bertransformasi menuju keberlanjutan untuk mencapai target tersebut.

“Produsen semen Indonesia terus melakukan perbaikan berkelanjutan untuk memastikan keberlanjutan dan menciptakan iklim usaha yang kondusif, serta meningkatkan daya saing di pasar regional dan global,” kata Putu dikutip Selasa (2/7/2024).

Pada kesempatan Cemtech Asia 2024 yang diselenggarakan beberapa waktu lalu, salah satu program keberlanjutan yang diinisiasi oleh produsen semen Indonesia yaitu dekarbonisasi industri dan menghasilkan produk semen ramah lingkungan untuk mencapai Net Zero Emission di masa depan.

Hal ini sejalan dengan komitmen Indonesia terhadap perubahan iklim dan keberlanjutan.

Terkait hal tersebut, Kemenperin memiliki kewenangan untuk menyusun regulasi terkait dekarbonisasi industri dalam rangka mencapai Net Zero Emission untuk sektor industri serta melakukan inventarisasi capaian penurunan emisi gas rumah kaca.

“Untuk dekarbonisasi industri semen, kami sedang dalam proses mengembangkan peta jalan dekarbonisasi industri semen Indonesia untuk mencapai NZE pada tahun 2050,” ujar Putu.

Terobosan inovatif ini diungkap Putu, diupayakan melalui strategi pemantauan aksi mitigasi emisi karbon di industri semen dengan tujuan memberikan strategi, rencana aksi, dan target dekarbonisasi industri semen untuk tahun 2025-2050 yang bersifat kuantitatif dan terukur, sehingga industri semen nasional mampu mencapai NZE pada tahun 2050.

Beberapa fokus strategis dalam roadmap tersebut yaitu penurunan rasio klinker terhadap semen, peralihan ke bahan bakar alternatif, efisiensi energi, pengembangan teknologi inovatif, dan pengembangan kebijakan pemerintah yang dapat mendukung program-program tersebut.

“Sebagai tindak lanjut dari implementasi dan untuk memperkuat legalitas roadmap dekarbonisasi industri semen nasional, kami berencana meningkatkan roadmap tersebut menjadi Peraturan Menteri," kata Putu.

Selanjutnya, Peraturan Menteri dimaksud dapat menjadi landasan bagi produsen semen di Indonesia untuk mengembangkan roadmap dekarbonisasi di masing-masing perusahaan.

(FRI)

SHARE