ECONOMICS

KemenPUPR Sebut Jalan Teraspal di IKN Baru 30 Persen, Belum Lewat Rusun ASN

Iqbal Dwi Purnama 10/08/2024 01:00 WIB

Jalan tersebut baru berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A. Sedangkan sisanya masih berupa tanah hingga proses konstruksi perkerasan jalan.

KemenPUPR Sebut Jalan Teraspal di IKN Baru 30 Persen, Belum Lewat Rusun ASN. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga mengungkapkan persentase jalan teraspal di IKN baru sekitar 30 persen.

Jalan tersebut baru berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A. Sedangkan sisanya masih berupa tanah hingga proses konstruksi perkerasan jalan.

"Jalan yang sudah teraspal itu baru sekitar 30 persen di KIPP 1A, tapi ada juga yang sudah badan jalannya siap namun belum di aspal," tambahnya.

Danis menargetkan, hingga akhir tahun presentase jalan teraspal di IKN khususnya KIPP 1A bisa mencapai 40 persen. Namun hal ini juga memerlulan dukungan cuaca agar proses konstruksi bisa berjalan optimal.

Adapun 30 persen jalan yang sudah di aspal di KIPP tersebut dijelaskan Danis hanya melewati kantor Istana dan Kantor Kepresidenan danKantor Kementerian saja, sedangkan untuk Rusun ASN belum dilewati jalan aspal.

Targetnya penambahan presentase jalan aspal hingga 40 persen di akhir tahun sudah melewati hunian para ASN yang akan tinggal di IKN.

Pada kesempatan yang berbeda, Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Wida Nurfaida menambahkan rencana pengembangan jaringan jalan nasional di IKN, terutama di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), sepanjang 226,67 km. 

Sedangkan yang sudah terbangun menggunakan APBN baru sepanjang 83 km. Sehingga Kementerian PUPR masih membutuhkan dana sekitar Rp39 triliun untuk membangun jaringan jalan di KIPP tersebut.

"Pengembangan jalan di KIPP yang dibiayai oleh APBN secara pelaksanaan memang dari target sekitar 226,67 km, yang baru terbangun 83 km, masih banyak PR kit,  sekitar 143 km lagi," ujar Wida.

(NIA DEVIYANA)

SHARE