Kemensos: Kasus ACT Bikin Masyarakat Tidak Percaya Lembaga Kemanusiaan
Kasus dugaan penyalahgunaan dana sumbangan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) berdampak luas bagi lembaga kemanusiaan yang lain.
IDXChannel - Kasus dugaan penyalahgunaan dana sumbangan oleh Aksi Cepat Tanggap (ACT) berdampak luas bagi lembaga kemanusiaan yang lain. Pasalnya, akibat kasus tersebut merontokkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga seperti ACT.
Staf Khusus Menteri Sosial, Faozan Amar menyatakan turut prihatin dengan kasus yang terjadi di lembaga Aksi Cepat Tanggap (ACT). Dengan ada kasus tersebut, menurutnya akan berdampak kepercayaan masyarakat kepada lembaga filantropi.
Dengan ketidakpercayaan masyarakat terhadap lembaga kemanusiaan, dikhawatirkan akan terjadi penumpukan atas penyaluran bantuan berupa zakat atau donasi.
Dengan adanya kasus penyelewengan di ACT, menurutnya masyarakat akan memilih untuk memberikan bantuan secara langsung kepada orang yang dianggap berhak untuk menerima.
"Satu hal saya kira yang selalu kita bicarakan bagaimana orang-orang yang berzakat dan berdonasi ini kan disalurkan melalui Lembaga, tujuannya salah satunya adalah supaya tidak terjadi tumpang tindih. Suatu lembag pasti punya mekanisme untuk menentukan siapa penerima atau orang-orang yang berhak menerima bantuan," kata Faozan dalam webinar yang digelar Perindo dengan tema ‘Bagaimana Monitoring Pengumpulan Dana Masyarakat: Belajar dari Kasus ACT, Jumat (15/7/2022).
Untuk itu, Kemensos, Faozan menyebutkan, mengimbau kepada lembaga filantropi untuk kembali ke niat awal tentang bagaimana sebuah tujuan lembaga kemanusiaan didirikan.
"Oleh karena itu Kemensos berharap kepada para penyelenggara lembaga kemanusiaan harus kembali kepada tujuan awal pengumpulan uang dan barang untuk apa. Kalau tujuannya untuk masyarakat yang membutuhkan ya berikanlah sesuai dengan haknya," ucapnya. (RRD)