ECONOMICS

Kementan Beberkan Data Produksi Beras di RI, Bulog Tak Perlu Impor

Iqbal Dwi Purnama 30/11/2022 21:26 WIB

Kementan menegaskan bahwa stok beras di Indonesia masih cukup dan Bulog tak perlu melakukan impor.

Kementan Beberkan Data Produksi Beras di RI, Bulog Tak Perlu Impor. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Koordinator Data Evaluasi dan Pelaporan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (Ditjen TP) Kementerian Pertanian (Kementan), Batara Siagian mengatakan, stok beras di Indonesia masih cukup dan tidak perlu impor.

Bahkan menurutnya, stok beras di beberapa wilayah masih sanggup memenuhi kebutuhan beras dan membanjiri gudang Bulog. Sebab, kapasitas gudang cadangan Bulog belum terlalu besar.

"Dibandingkan produksi secara nasional, sebenarnya kebutuhan gudang cadangan beras Bulog sangat kecil. Tidak mungkin tidak dapat terpenuhi," kata Batara dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (30/11/2022).

Batara menambahkan, saat ini terdapat penggilingan di 24 provinsi siap memasok ke Bulog sebanyak 610.632 ton hingga akhir Desember 2022. 

"Saat ini pun, petani sedang berproduksi, dan bulan Februari-Maret stok akan melimpah. Kami mohon masa panen raya bisa dimaksimalkan penyerapan,” lanjutnya.

Batara berharap, Bulog dapat segera menyerap beras tersebut, dan tidak perlu melakukan importasi beras karena petani lokal masih sangat mampu memenuhi kebutuhan gudang Bulog.

"Hal ini tentu sebagai komitmen kami meyakinkan data BPS tidak ada keraguan sesungguhnya, karena faktanya di lapangan beras ada. Namun, tentu dengan variasi harga tergantung lokasi,” sambung Batara.

Pada saat rapat antara BUMN Pangan, Kementan Bersama Komisi IV DPR, data yang disampaikan oleh Kementan kurang sinkron dengan apa yang dibawa Bulog.

Kementan mengungkapkan, stok cadangan beras hingga akhir tahun cukup aman, tinggal penyerapan ke petani. Sedangkan Bulog mengungkapkan, stok cadangan beras menipis, sehingga diperlukan importasi untuk menjaga ketahanan pangan.

(FAY)

SHARE