ECONOMICS

Kementan dan JAPPDI Pastikan Hewan Kurban Bebas dari PMK

Advenia Elisabeth/MPI 20/06/2023 11:20 WIB

Hewan qurban tersebut dipastikan telah mengantongi Surat Keterangan Kesehatan Hewan atau SKKH.

Kementan dan JAPPDI Pastikan Hewan Kurban Bebas dari PMK (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Jaringan Pemotong dan Pedagang Daging Indonesia (JAPPDI) bersama pemerintah berupaya memastikan hewan kurban sapi dan kerbau untuk hari raya Idul Adha terbebas dari Penyakit Mulu dan Kuku atau PMK.

Ketua Umum JAPPDI Asnawi mengatakan, upaya yang dilakukan yaitu dengan memberikan vaksin sebanyak tiga kali yang telah dilakukan sejak Oktober 2022 hingga Maret 2023. 

Diharapkan dengan pemberian vaksin tersebut, hewan kurban sapi maupun kerbau itu tidak mudah terjangkit PMK. Sehingga masyarakat aman mengkonsumsinya. 

“Untuk menghindari terjadinya outbreak PMK, pemerintah mengambil tindakan mesti adanya suntik vaksin PMK sebanyak 3 kali,” ujar Asnawi saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Selasa (20/6/2023).

Selain itu, dia menuturkan, pemerintah khususnya pihak Kementerian Pertanian, Direktur Jenderal Peternakan, dan Kesehatan Hewan bersama Dinas Peternakan Tingkat Provinsi juga sangat selektif dalam memilih hewan untuk kebutuhan qurban Idul Adha tahun ini. Termasuk melakukan pengawasan terhadap lalulintas distribusi ternak antar provinsi dan pulau.

“Setiap sapi atau kerbau yang di keluarkan dari masing-masing provinsi, mesti melalui pemeriksaan darah untuk uji lab dengan hasil mesti sehat, dan hasilnya baru dikeluarkan surat sertifikat veteriner kesmavet dan Surat Keterangan Kesehatan Hewan atau SKKH,” tukas Asnawi. 

Hal itu disampaikan juga oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Dia mengatakan, berdasarkan informasi Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan atau Ditjen PKH seluruh hewan qurban tersebut dipastikan telah mengantongi Surat Keterangan Kesehatan  Hewan atau SKKH. 

Selain itu, semua hewan kurban juga dalam kondisi sehat dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 

“Hari ini saya cek ear tag, jadi semua hewan kurban yang dari daerah, NTT, NTB maupun Sulawesi harus ada ear tag, dan saya cek tadi yang disini, ada semua” tegas Mentan SYL. 

Di samping itu, Mentan SYL pun juga telah memastikan pasokan hewan qurban secara nasional dalam kondisi aman. Ia telah mengecek langsung ketersediaan hewan qurban di Kandang Kelompok Ternak milik PT. Bima Jaya Farm yang berlokasi di Jalan Sholeh Iskandar, Simpang Yasmin, Kota Bogor, Senin (19/6/2023).

“Kami hari ini melakukan pengecekan on the spot, tempat - tempat yang dipersiapkan untuk menampung sapi, kerbau dan hewan lainnya dalam rangka persiapan Idul Adha yang sebentar lagi akan berlangsung” ujar Syahrul.

Depo Sapi Qurban Bima Jaya Farm yang di cek langsung tersebut, menampung sebanyak 900 ekor sapi, dimana 90 % diantaranya berasal dari Nusa Tenggara Barat, dan 150 kambing atau domba.

(SAN)

SHARE