ECONOMICS

Kementan Klaim Produksi Beras RI 2022 Masih Surplus, Ini Datanya

Iqbal Dwi Purnama 30/12/2022 18:32 WIB

Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan, pada tahun ini, produksi beras di Indonesia masih surplus berdasarkan data Citra Satelit.

Kementan Klaim Produksi Beras RI 2022 Masih Surplus, Ini Datanya. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Kepala Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian (BBSDLP) Kementerian Pertanian (Kementan), Husnain mengatakan, pada tahun ini, produksi beras di Indonesia masih surplus. Hal tersebut diperkuat melalui data yang dipaparkan Kementan lewat Citra Satelit untuk memonitor lahan pertanian.

Husnain menjelaskan, dengan menggunakan data yang dihimpun menggunakan citra satelit ini, bisa didapatkan informasi mulai dari luas lahan luas panen dan produksi padi.

"Satelit yang kita gunakan sebagai dasar informasi, resolusi temporalnya 10-15 harian. Jadi kita melakukan update setiap 15 hari. Ini sudah real-time," kata Husnain dalam konferensi pers virtual, Jumat (30/12/2022).

Merujuk pada data melalui citra satelit tersebut, didapatkan data yang menunjukkan, produksi beras di Indonesia sepanjang 2022 masih surplus. Total produksi padi pada 2022 sebanyak 67,3 juta ton.

"Berdasarkan citra satelit, kita mendapatkan data luas panen itu mencapai 11,7 juta hektare, sehingga dengan luasan spasial yang kita punya, produksi padi diprediksi mencapai 67,3 juta ton, dan estimasi produksi beras 38,8 juta ton," sambung Husnain.

Sehingga menurutnya, estimasi produksi beras yang menggunakan citra satelit ini angkanya lebih tinggi daripada yang diprediksikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

"Data ini juga menjustifikasi bahwa produksi beras kita itu surplus (2022)," lanjutnya.

Husnain menambahkan, data surplus beras melalui citra satelit tersebut juga memperkuat data yang dikeluarkan oleh BPS yang menyebutkan surplus beras 2022 tembus 1,7-1,8 juta ton.

Produksi beras pada 2022 untuk konsumsi pangan penduduk diperkirakan sekitar 32,07 juta ton, mengalami peningkatan sebanyak 718,03 ribu ton atau 2,29 persen dibandingkan produksi beras di 2021 yang sebesar 31,36 juta ton.

"Tidak ada kekhwatiran (beras kurang), dengan citra satelit justru kita mendapatkan angka yang lebih (dari data BPS)," pungkas Husnain.

(FAY)

SHARE